1Q22 Performance Highlight 

1. Pendapatan usaha Perseroan secara berkelanjutan menunjukkan tren membaik dengan pertumbuhan 2,88% YoY walau penyerapan pendapatan pada 1Q22 masih kecil namun akan jauh lebih besar pada 2H22 dengan penyerapan dana PMN yang lebih besar untuk penyelesaian proyek Perseroan.

2. Semua segmen operasi Perseroan telah menunjukkan tren membaik dan menghasilkan laba bruto pada 1Q22 

(Notes 52)

3.Total liabilitas sudah mulai menunjukkan tren menurun  2,34% dan akan lebih signifikan menurun dengan eksekusi divestasi pada 2H22

4.Ekuitas Perseroan masih meningkat 3,73% pada 1Q22

Concerns Pada Kinerja 1Q22 

1.Beban umum dan administrasi masih tinggi, disebabkan pencadangan biaya atas PSAK 71 (non cash). 

2.Beban keuangan masih meningkat 10,78% YoY namun jika dibreakdown lebih detail beban keuangan utang lama masih cenderung turun atas MRA, namun atas tambahan utang baru produktif dari Penjaminan Pemerintah beban bunga masih meningkat. Meningkatnya beban bunga utang baru produktif juga nantinya akan meningkatkan pendapatan jasa konstruksi harapannya akan maksimal 2H22. Selain itu dengan eksekusi divestasi pada 2H22 beban keuangan juga akan lebih kecil atas dekonsolidasian utang. 

3.Arus kas operasional masih negatif namun harapannya dengan penyerapan dana PMN dan eksekusi penyelesaian Proyek pada 2Q22/2H22, peningkatan penerimaan kas dr pelanggan akan jauh lebih besar serta pembayaran beban bunga akan jauh lebih kecil dengan adanya eksekusi divestasi pada 2H22. 

Detail akan disampaikan pada Corporate Presentation 1Q22 & Analyst Meeting 

 WSKT Investor Relations