Jakarta, Mei 2022, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Kode Saham: WSKT) berhasil membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp7,48 Triliun sampai dengan April 2022, atau meningkat 248,37% YoY dibandingkan tahun lalu sebesar Rp2,15 Triliun. Jika dibandingkan dengan level pre COVID-19, Perseroan berhasil membukukan kenaikan NKB sebesar 4,10 kali lipat.
Perolehan NKB tersebut bersumber dari proyek Pemerintah sebesar 91,67%, pengembangan bisnis anak usaha Perseroan sebesar 7,26%, dan proyek swasta sebesar 1,07%. Berdasarkan segmentasi tipe proyek, NKB tersebut terdiri dari segmen konektivitas Infrastruktur sebesar 79,98%, Sumber Daya Air (SDA) sebesar 7,83%, anak usaha Perseroan sebesar 7,26%, serta segmen gedung dan EPC sebesar 4,93%.
Beberapa proyek dengan kontribusi terbesar sampai dengan April 2022 adalah proyek 1000 KM Road Upgrading - South Sudan Oil for Infrastructure Section 2: Roc Roe Dong-Lunyaker-Lietnhom Road dengan panjang 162KM sebesar Rp4,15 Triliun, Rehab Jalan & Jembatan Nasional di Sumatra Utara sebesar Rp954,34 Miliar, perolehan kontrak baru Anak Usaha Waskita Beton Precast di Ruas Tol Trans Sumatra sebesar Rp229,49 Miliar, Proyek Irigasi Kamojing di Jawa Barat sebesar Rp219,73 Miliar, dan Proyek Jalan Nasional Kabupaten Blitar sebesar Rp218,29 Miliar.
Pada tahun ini Perseroan menargetkan untuk menyelesaikan proses restrukturisasi dan fokus menjalankan binsnis usaha dengan penyelesaian proyek-proyek yang tertunda selama pandemi COVID-19 serta meningkatkan kontrak baru baik dipasar domestik dan internasional dengan berpartisipasi pada G2G Pemerintah Indonesia dengan negara lain. Sampai dengan April 2022, Perseroan telah mencapai 25% target NKB pada tahun 2022 yang direncanakan sebesar Rp30 Triliun.
WSKT Investor Relations
|
Waskita Beton (WSBP) Optimistis Sambut 2025 dengan Pertumbuhan Permintaan Produk PrecastSelasa, 24 Des 2024 |
|
Rampungkan Proses PKPU, VIVA dan MDIA Perkuat Lini Bisnis DigitalSelasa, 24 Des 2024 |
|
Bakrieland Ambil Alih Aston Sidoarjo City HotelSelasa, 24 Des 2024 |
|
Fox Logger (IOTF) Fokus Inovasi Produk Kartu GPS, Patok Kenaikan Pendapatan 50% di 2025Selasa, 24 Des 2024 |
|
Manggung Polahraya (MANG) Anggarkan Capex Rp 10 Miliar di 2025Selasa, 24 Des 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BBRISelasa, 24 Des 2024 |
Incidental Report TOWRSelasa, 24 Des 2024 |
Techno Fundamental GOTOSelasa, 24 Des 2024 |
Incidental Report ESSASelasa, 24 Des 2024 |
Incidental Report TOBASenin, 23 Des 2024 |