News Update >    News >    Per April 2022, Restrukturisasi Kredit Perbankan Mencapai Rp 606,39 Triliun

Per April 2022, Restrukturisasi Kredit Perbankan Mencapai Rp 606,39 Triliun

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

Masa berlaku kebijakan restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 kurang dari satu tahun lagi. Sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kebijakan relaksasi itu akan berakhir pada akhir Maret 2023.

Meskipun batas waktu pemberlakuan kebijakan itu akan segera berakhir, OJK mencatat, sampai dengan April 2022 nilai restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 perbankan masih mencapai Rp 606,39 triliun. Nilai itu sebenarnya terus menurun dari waktu ke waktu. Berdasarkan data OJK, nilai restrukturisasi kredit perbankan pada April 2022 mengalami penurunan sekitar 3,7 persen dari bulan sebelumnya yakni sebesar Rp 630,11 triliun.

Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso meyakini, tren penurunan itu akan berlanjut, selaras dengan penyaluran kredit yang terus meningkat. Asal tahu saja, per April kemarin penyaluran kredit perbankan mengalami pertumbuhan sebesar 9,1 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Meskipun demikian, OJK tetap meminta perbankan untuk melakukan pencadangan, guna meminimalisir dampak normalisasi kredit tersebut. OJK mencatat, nilai pencadangan perbankan terus meningkat, di mana per Maret mencapai Rp 116,2 triliun atau setara 18,44 persen nilai restrukturisasi kredit. Adapun untuk industri perusahaan pembiayaan, OJK juga mencatat nilai pembiyaan yang direstrukturisasi kian menurun. Per April, nilai pembiayaan yang direstrukturisasi tinggal menyisakan Rp 28,72 triliun.


Sumber: Kompas.com

5 Top News Update

cover berita
Tumbuh 19,6%, Lippo Cikarang (LPCK) Raup Pendapatan Rp 691 Miliar di Kuartal II-2024
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Dampak Suku Bunga hingga Stok Minyak Mentah Turun, Harga Minyak Dunia Naik Lagi 1,7%
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
BEI Sebut Euforia Pemangkasan Suku Bunga Dorong Penguatan IHSG
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Perbesar Bisnis Non-Batu Bara, United Tractors (UNTR) Tertarik Akuisisi Tambang Mineral
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Melesat hingga Cetak Rekor Tertinggi dalam 11 Bulan, Penguatan Saham Bumi Resources (BUMI) bisa Berlanjut?
Jumat, 20 Sept 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental BTPS
Jumat, 20 Sept 2024
Incidental Report TOWR
Jumat, 20 Sept 2024
Techno Fundamental HEAL
Kamis, 19 Sept 2024
Incidental Report PTBA
Kamis, 19 Sept 2024
Techno Fundamental BBNI
Rabu, 18 Sept 2024