PT Mark Dynamic Tbk (MARK) menyiapkan strategi diversifikasi usahanya guna mengantisipasi kondisi pascapandemi Covid-19.

Direktur Keuangan Mark Dynamic Budi Muharsyah menjelaskan, pada tahun 2021, terjadi peningkatan tajam atas sarung tangan sehingga perseroan pun melakukan ekspansi. pada 2021, terjadi peningkatan sales hampir 200% dan net profit 100% year on year (yoy). Namun demikian, Budi menambahkan, perseroan tetap mengantisipasi kondisi setelah pandemi agar tetap mampu bertumbuh. Di antaranya dengan melakukan diversifikasi usaha ke bidang agribisnis dan peralatan rumah tangga, khususnya kloset.

Produksi kloset tidak jauh menyeberang dari lini bisnis utama karena bahan baku yang digunakan untuk pembuatan kloset adalah sisa bahan produksi dari cetakan sarung tangan. Peluang produksi kloset ini besar, terutama di Sumatera. Pasalnya, di Sumatera selama ini masih banyak mendatangkan kloset dari Jawa yang biaya angkutnya cukup tinggi.

Kendati demikian, peluang pasar sarung tangan masih cukup terbuka lebar. Selama ini, pasar terbesar ada di benua Amerika dan Eropa. Ke depan, akan semakin luas ke negara-negara berkembang.

Sumber: Investor Daily