Struktur penawaran saham perdana Tbk (COAL) mengalami sejumlah perubahan dibanding rencana yang sebelumnya dimuat dalam prospektus awal initial public offering (IPO). Perubahan ini menyangkut jumlah saham yang dilepas sert jadwal IPO yang sedikit bergeser. Periode penawaran umum perdana mundur sehari dari jadwal sebelumnya. Jadi, dimulai kemarin, 1 September 2022 hingga 5 September 2022. 

Black Diamond mematok harga penawaran saham COAL lewat IPO di harga Rp 100 per saham. Ini merupakan rentang harga terbawah dari kisaran harga pada masa bookbuilding sebelumnya yang di Rp 100-130 per saham. Selain itu, jumlah saham COAL yang ditawarkan juga lebih sedikit turun 500 juta saham dibandingkan rencana awal sebanyak 1.250.000.000 saham baru dengan nilai nominal Rp 10 per saham. 

Jumlah ini setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah IPO. Dengan demikian Black Diamond Resources berpeluang meraup dana IPO sebesar Rp 125 miliar. Perubahan-perubahan tersebut juga berdampak ke perhitungan valuasi harga saham IPO COAL. Price to earning ratio (PER) 2022 COAL jika disetahunkan ada di  5,06 kali. Sementara Price to Book Value (PBV) menjadi 2,57 kali. 

Sumber: Kontan