PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) dikabarkan akan segera teken kontrak kerjasama (MOU) untuk sektor energi terbarukan dengan Pemerintah Philipina dengan nilai sebesar USD 100 juta. Kerjasama tersebut akan disepakati awal September 2022.
Wapresdir Kencana Energi, Wilson Maknawi belum bersedia memberi komentar soal kabar rencana ekspansi perusahaan tersebut. Meski demikian, Wilson menambahkan, sesui visi perusahaan, Kencana Energy memang bertekad menjadi perusahaan penyedia energi baru terbarukan yang terdepan di Indonesia dan Asia Tenggara.
Jika kesepakatan bisnis tercapai awal September dan proses teknis berjalan tiga bulan, maka kuartal terakhir 2022 ekspansi bisnis ini sudah bisa memberikan dampak pada pendapatan operasional KEEN tahun ini.
Manajemen KEEN kabarnya optimistis pendapatan 2022 bisa mencapai USD 41,4 juta. Wilson Maknawi tidak menutup kemungkinan pendapatan tahun ini bertumbuh dua kali lipat dari pendapatan semester pertama 2022 sekitar USD 20,36 juta.
Sumber: Investor Daily
|
BEI Unsuspend Saham CMNP dan RATU, Masih Lanjutkan Penguatan?Rabu, 22 Jan 2025 |
|
Saratoga (SRTG) Targetkan 4 Anak Usahanya Melantai di BursaRabu, 22 Jan 2025 |
|
Bidik Pertumbuhan Pendapatan dan Laba 100% di 2025, Ingria Pratama (GRIA) Gencarkan IniRabu, 22 Jan 2025 |
|
BEI Unsuspend Saham Raharja Energi (RATU), masih Punya Tenaga ARA?Jumat, 17 Jan 2025 |
|
Pecahkan Rekor "All Time High", Bagaimana Proyeksi Harga XRP Selanjutnya?Jumat, 17 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
INCIDENTAL Report ICBPSelasa, 21 Jan 2025 |
Techno Fundamental CTRASelasa, 21 Jan 2025 |
INCIDENTAL Report LABASelasa, 21 Jan 2025 |
Techno Fundamental ESSASelasa, 21 Jan 2025 |
Techno Fundamental EMTKSelasa, 21 Jan 2025 |