PT Sumber Tani Agung Resources Tbk masih mempertahankan target laba minimal Rp 1 triliun di akhir 2022, meskipun sepanjang semester I-2022 STAA sudah mengantongi Rp 632,25 miliar.

Head of Investor Relation PT Sumber Tani Agung Resources Tbk Edward Wijaya mengatakan target Rp 1 triliun merupakan target yang lebih konservatif, dimana kala itu harga CPO masih tergolong rendah. Namun sampai semester pertama 2022, STAA telah mengantongi laba bersih sebesar Rp 632,25 miliar. Artinya sudah melebihi separuh dari target yang dipasang. 

Dari sisi belanja modal alias capital expenditure (capex), STAA menyiapkan dana sebesar Rp 300 sampai dengan Rp 400 miliar, yang bakal dipakai untuk membangun pabrik kelapa sawit, pemeliharan tanaman dan pembelian aset-aset tetap. 

Soal akuisisi lahan, Direktur Utama PT Sumber Tani Agung Resources Tbk Mosfly Ang menambahkan perseroan secara bertahap dalam dua sampai tiga tahun mendatang akan menambah sekitar 10.000 hektare lahan. Untuk kondisi saat ini sekaligus memperhitungkan aspek lingkungan, STAA akan fokus dengan mengakuisisi lahan yang berpotensi dibandingkan membuka lahan. 

Sumber: Kontan