JAKARTA, investortrust.id – PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) membukukan lompatan pendapatan sebesar menjadi US$ 1,09 miliar pada semester I-2024, dibandingkan periode sama tahun lalu US$ 520,03 juta. Kenaikan tersebut berdampak terhadap keberhasilan perseroan catatkan laba.
Manajemen MDKA dalam rilis laporan kinerja keuangan semester I-2024 yang diaudit di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (30/9/2024), menyebutkan MDKA berhasil berbalik cetak laba periode berjalan senilai US$ 20,53 juta, dibandingkan semester I-2023 dengan rugi periode berjalan senilai US$ 54,91 juta.
Meski demikian, perseroan ternyata masih mencatatkan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 12,50 juta pada semester I-2024, dibandingkan periode sama tahun lalu US$ 49,21 juta. Sebaliknya laba yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali mencapai US$ 33,03 juta, dibandingkan periode sama tahun lalu dengan rugi non pengendali senilai US$ 5,69 juta.
MDKA juga mencatakan kenaikan beban keuangan perseroan dari semula US$ 45,68 juta menjadi US$ 53,40 juta. Sebaliknya perseroan membukukan pendapatan lain-lain senilai US$ 11,16 juta, dibandingkan periode sama tahun lalu dengan beban lain-lain US$ 30,16 juta.
Sebelumnya, emiten tambang bijih logam yang terafiliasi dengan Sandiaga Uno, Merdeka Copper (MDKA), mengumumkan telah melunasi pokok serta bunga keempat dari Obligasi Berkelanjutan IV Merdeka Copper Gold Tahap III Tahun 2023 Seri A sebesar Rp 1,10 triliun.
Sekretaris Perusahaan Merdeka Copper Adi Adriansyah Sjoekri mengatakan bahwa Obligasi tersebut telah jatuh tempo pada 11 Agustus 2024 dan pembayaran dilakukan Perseroan pada 12 Agustus 2024.‘’Dengan dilakukannya pelunsan atas pokok dan pembayaran bunga keempat Obligasi tersebut, maka seluruh kewajiban Perseroan atas Obligasi tersebut telah berakhir,’’ urai Adi.
Dijelaskan, sumber pendanaan yang digunakan Perseroan untuk melunasi pokok dan bunga obligasi berasal dari hasil penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV Merdeka Copper Gold Tahap IV Tahun 2024.Secara rinci dana yang dibayarkan Perseroan kepada pemegang Obligasi yaitu sebesar Rp 1,08 triliun untuk pembayaran pokok dan Rp 19,72 miliar untuk membayar bunga keempat Obligasi.
Grafik Saham MDKA
|
Bertumbuh! Laba Atribusi Harita Nickle (NCKL) Rp 4,83 Triliun hingga Kuartal IIIJumat, 22 Nov 2024 |
|
Wika Beton (WTON) Lebih Moderat Tetapkan Target Kontrak Baru 2025Jumat, 22 Nov 2024 |
|
Triputra Agro (TAPG) Targetkan Netral Karbon Tahun 2036, Begini StrateginyaKamis, 21 Nov 2024 |
|
Ajarkan Emiten Cara Hitung Emisi, BEI Akan Luncurkan IDX ESG Disclosure Guidance Pada Kuartal I-2025Kamis, 21 Nov 2024 |
|
Target Indika (INDY) Raih 50% Pendapatan Non-Batu Bara Mundur Jadi 2028Kamis, 21 Nov 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental ARTOJumat, 22 Nov 2024 |
Incidental Report WIFIJumat, 22 Nov 2024 |
Techno Fundamental EMTKKamis, 21 Nov 2024 |
Incidental Report BBTNKamis, 21 Nov 2024 |
Techno Fundamental AMMNRabu, 20 Nov 2024 |