PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) menunda pemisahan unti (spin off) unit usaha syariah (UUS) lantara menunggu hasil RUU PPSK atau Omnibus Law Keuangan. Di atas kertas, regulasi mengenai pemisahan unit usaha syariah (UUS) berlandaskan pada undang-undang Nomor 21 Tahun 2008 mengenai Perbankan Syariah. Dijelaskan bahwa spin off wajib dilakukan pada setiap unit usaha syariah yang nilai asetnya telah mencapai 50 persen dari total aset bank induk.
Ditengah bayang-bayang tenggat waktu spin off yang diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada akhir Juni 2023, Bank Jatim menjelaskan masih akan melakukan inkubasi strategi sebelum akhirnya mantap melepas UUS miliknya menjadi bank umum syariah (BUS). Secara lebih lanjut Dirut Bank Jatim tersebut mengatakan akan menanti dan telah melakukan konfirmasi kepada OJK atas penundaan rencana spin off yang dilakukan oleh Bank Jatim.
Selain menunggu RUU PPSK, Bank Jatim menunda spin off karena adanya pembenahan bisnis kerja yang tengah di prioritaskan. Akan tetapi Busrul memastikan apabila ukuran bisnis yang ditargetkan telah dicapai, maka pihaknya akan segera melengkapi mandat regulasi OJK mengenai spin off. Hingga September 2022, aset UUS Bank Jatim dilaporkan tembus Rp2,78 triliun dengan kinerja kredit syariah hingga pertengahan Oktober mencapai Rp1,95 triliun.
Sumber: Bisnis
|
Telkom Sukses Implementasikan 7 Program Unggulan di Bidang Lingkungan Tahun 2024Selasa, 04 Feb 2025 |
|
Usai Sahamnya ARB Akhir Pekan Lalu, Brigit Biofarma (OBAT) Ungkap Kabar Baik Pendapatan dan Laba di 2024Senin, 03 Feb 2025 |
|
BEI Buka kembali Transaksi Tiga Saham Ini hari Senin, Berikut DaftarnyaSenin, 03 Feb 2025 |
|
Perusahaan Jusuf Kalla (BUKK) Dirikan Anak Usaha di India, Berikut Nilai InvestasinyaJumat, 31 Jan 2025 |
|
Ashmore Asset (AMOR) Bagikan Dividen Rp 30,95 Miliar, Nilai per Saham SeginiJumat, 31 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BRISKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report BVICKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental CYBRKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report RUNSKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental MNCNKamis, 23 Jan 2025 |