Produksi alat berat di Indonesia pada kuartal III/2022 mengalami kenaikan sekitar 34 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dengan jumlah mencapai 6.452 unit.
Mengutip data terbaru Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi) pada Senin (31/10/2022), angka tersebut nyaris sama dengan total produksi tahunan pada 2021, yakni sebanyak 6.740 unit. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, produksi alat berat tahun ini masih didominasi oleh hydraulic excavator dengan jumlah 5.467 unit, bulldozer 663 unit, dumptruck 235, serta motor grader sebanyak 87 unit.
Dari sisi permintaan, bisnis alat berat juga sedang dalam kondisi bagus. Menurut data Perhimpunan Agen Tunggal Alat Berat Indonesia (PAABI), permintaan alat berat di 4 sektor industri tercatat mengalami kenaikan. Peningkatan terbesar terjadi di industri pertambangan selama periode Januari - Agustus 2022 di mana penjualan alat berat naik 93 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Total alat berat yang dijual ke industri pertambangan sepanjang Januari - Agustus 2022 mencapai 5.909 unit.
Sumber: Bisnis
|
Telkom Sukses Implementasikan 7 Program Unggulan di Bidang Lingkungan Tahun 2024Selasa, 04 Feb 2025 |
|
Usai Sahamnya ARB Akhir Pekan Lalu, Brigit Biofarma (OBAT) Ungkap Kabar Baik Pendapatan dan Laba di 2024Senin, 03 Feb 2025 |
|
BEI Buka kembali Transaksi Tiga Saham Ini hari Senin, Berikut DaftarnyaSenin, 03 Feb 2025 |
|
Perusahaan Jusuf Kalla (BUKK) Dirikan Anak Usaha di India, Berikut Nilai InvestasinyaJumat, 31 Jan 2025 |
|
Ashmore Asset (AMOR) Bagikan Dividen Rp 30,95 Miliar, Nilai per Saham SeginiJumat, 31 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BRISKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report BVICKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental CYBRKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report RUNSKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental MNCNKamis, 23 Jan 2025 |