News Update >    News >    Hingga Kuartal III-2024, Chandra Asri (TPIA) Catat Penurunan Pendapatan hingga Lonjakan Rugi Bersih

Hingga Kuartal III-2024, Chandra Asri (TPIA) Catat Penurunan Pendapatan hingga Lonjakan Rugi Bersih

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

JAKARTA, investortrust.id – Rugi bersih periode berjalan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) membengkak hampir 200% menjadi US$ 59,49 juta hingga kuartal III-2024, dibandingkan rugi periode sama tahun lalu US$ 19,85 juta.

 

Emiten yang dikendalikan Prajogo Pangestu ini dalam rilis laporan kinerja keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (31/10/2024), menyebutkan bahwa pembengkakan rugi bersih tersebut sejalan dengan kejatuhan pendapatan perseroan dari US$ 1.66 miliar menjadi US$ 1.23 miliar. 

 

Penurunan tersebut memicu laba kotor anjlok dari US$ 65.13 juta menjadi US$ 27,63 juta. Begitu juga dengan rugi sebelum pajak melonjak dari semulai US$ 19,85 juta menjadi US$ 58,49 juta.

 

Hingga kini, Chandra Asri (TPIA) bersama dengnan mitranya Glencore Plc tengah memproses akuisisi Shell Energy and Chemicals Park (SECP) Singapura. Penuntasan transaksi tersebut ditargetkan tuntas akhir tahun ini.

 

Direktur Utama & CEO Chandra Asri (TPIA) Erwin Ciputra mengatakan, perseroan sebagai penyedia solusi energi, kimia, dan infrastruktur terkemuka di Indonesia memetakan potensi kontribusi untuk kepentingan nasional melalui akuisisi Shell Energy and Chemicals di Singapura. Perseroan bersama dan Glencore sebelumnya telah menandatangani Perjanjian Jual Beli dengan Shell Singapore Pte. Ltd guna mengakuisisi seluruh kepemilikannya di SECP.

 

Selain itu, anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) ini juga tengah mengkaji rencana penawan umum perdana saham anak usahanya PT Chandra Daya Investasi (CDI) yang bergerak di bidang investasi infrastruktur. 

 

Grafik Saham TPIA

 

5 Top News Update

cover berita
Bertumbuh! Laba Atribusi Harita Nickle (NCKL) Rp 4,83 Triliun hingga Kuartal III
Jumat, 22 Nov 2024
cover berita
Wika Beton (WTON) Lebih Moderat Tetapkan Target Kontrak Baru 2025
Jumat, 22 Nov 2024
cover berita
Triputra Agro (TAPG) Targetkan Netral Karbon Tahun 2036, Begini Strateginya
Kamis, 21 Nov 2024
cover berita
Ajarkan Emiten Cara Hitung Emisi, BEI Akan Luncurkan IDX ESG Disclosure Guidance Pada Kuartal I-2025
Kamis, 21 Nov 2024
cover berita
Target Indika (INDY) Raih 50% Pendapatan Non-Batu Bara Mundur Jadi 2028
Kamis, 21 Nov 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental ARTO
Jumat, 22 Nov 2024
Incidental Report WIFI
Jumat, 22 Nov 2024
Techno Fundamental EMTK
Kamis, 21 Nov 2024
Incidental Report BBTN
Kamis, 21 Nov 2024
Techno Fundamental AMMN
Rabu, 20 Nov 2024