JAKARTA, investortrust.id – PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) membukukan kenaikan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebanyak 23,69% dari Rp 7,08 triliun menjadi Rp 8,76 triliun hingga kuartal III-2024.
Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood (INDF) Anthoni Salim mengatakan, pertumbuhan laba inti ini sejalan dengan kenaikan penjualan bersih konsolidasi perseroan sebanyak 4% dari Rp 83,89 triliun menjadi Rp 86,94 triliun sampai September 2024.
Laba usaha perseroan juga melesat sebanyak 13% menjadi Rp 16,09 triliun sampai September 2024, dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 14,22 triliun. Pertumbuhan sejalan dengan kenaikan pendapatan dan margin laba usaha dari 17% menjadi 18,5%.
“Dalam kondisi ekonomi global sedang beradaptasi, Indofood dapat mempertahankan kinerja tetap positif hingga kuartal III-2024. Kami optimistis dengan waspada serta menjaga posisi neraca kuat, menjaga keseimbangan pangsa pasar dan profitalitas,” tulisnya dalam penjelasan resminya di Jakarta, Kamis (31/10/2024).
Sedangkan berdasarkan rilis kinerja keuangan INDF terungkap bahwa laba periode berjalan perseroan melesat dari Rp 9,80 triliun menjadi Rp 12,28 triliun. Laba inti bertumbuh sebanyak 17% menjadi Rp 8,30 triliun hingga kuartal III-2024, dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 7,07 triliun.
Pertumbuhan laba tersebut berdampak terhadap kenaikan pesat laba per saham dasar INDF dari Rp 807 menjadi Rp 998 per saham. Sedangkan harga saham INDF pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini menguat 1,67% menjadi Rp 7.600.
Grafik Saham INDF