JAKARTA, investortrust.id - Jumlah stasiun pemancar atau base transceiver station (BTS) PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) bertambah hingga 26.000 unit dalam satu tahun.
Hal tersebut diungkapkan oleh Director & Chief Business Officer Indosat Muhammad Danny Buldansyah dalam paparan kinerja kuartal III-2024 yang digelar secara virtual pada Rabu (30/10/2024). "Kami telah menambah jumlah BTS dari 221.000 BTS menjadi 247.000 BTS hingga kuartal III-2024," katanya.
Danny menyebut sebanyak 193.562 di antaranya merupakan BTS 4G. Dengan demikian, jumlah BTS 4G Indosat secara tahunan atau year on year (YoY) naik hingga 12,5% dari 172.100 unit pada periode yang sama tahun lalu. Penambahan jumlah BTS 4G Indosat berhasil mendongkrak lalu lintas data menjadi 12.050 Petabyte (PB), dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 10.701 PB.
Tidak hanya BTS 4G, Indosat juga masih menambah jumlah BTS 2G sepanjang 2024. Danny menyebut Indosat menambah 4.200 BTS 2G pada September 2024 atau bertambah sekitar 4.200 unit dibandingkan dengan tahun lalu mencapai 49.200 unit.
Tidak hanya menambah jumlah BTS, Danny menyebut Indosat juga menghadirkan digital intelligence operation center untuk memantau BTS secara daring. Pemantauan tersebut dilakukan untuk memitigasi gangguan jaringan lewat identifikasi ganggunan lebih awal. "Jaringan-jaringan ini dipantau dan dioperasikan secara digital, secara intelligence dan digital di operation center kami,” ujarnya.
Selain itu, Indosat terus meningkatkan infrastruktur untuk memastikan cakupan yang kuat dan andal di seluruh Indonesia. Di tengah transformasi ini terdapat integrasi AI yang dimanfaatkan untuk mengoptimalkan operasinya, mendorong inovasi, dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
Pendekatan ini berhasil meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat posisi kompetitif perusahaan di pasar. Indosat juga menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan global seperti NVIDIA, Microsoft, Google, Mastercard, dan Huawei untuk mendukung inisiatif ini. Beberapa pencapaian penting termasuk peluncuran AI Experience center dan GPU Merdeka oleh Lintasarta, anak perusahaan Indosat, yang menyediakan layanan cloud berbasis AI.
Grafik Saham ISAT
|
Bertumbuh! Laba Atribusi Harita Nickle (NCKL) Rp 4,83 Triliun hingga Kuartal IIIJumat, 22 Nov 2024 |
|
Wika Beton (WTON) Lebih Moderat Tetapkan Target Kontrak Baru 2025Jumat, 22 Nov 2024 |
|
Triputra Agro (TAPG) Targetkan Netral Karbon Tahun 2036, Begini StrateginyaKamis, 21 Nov 2024 |
|
Ajarkan Emiten Cara Hitung Emisi, BEI Akan Luncurkan IDX ESG Disclosure Guidance Pada Kuartal I-2025Kamis, 21 Nov 2024 |
|
Target Indika (INDY) Raih 50% Pendapatan Non-Batu Bara Mundur Jadi 2028Kamis, 21 Nov 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental ARTOJumat, 22 Nov 2024 |
Incidental Report WIFIJumat, 22 Nov 2024 |
Techno Fundamental EMTKKamis, 21 Nov 2024 |
Incidental Report BBTNKamis, 21 Nov 2024 |
Techno Fundamental AMMNRabu, 20 Nov 2024 |