News Update >    News >    Adhi Karya (ADHI) Catat Pertumbuhan Laba 20%, Pendapatan Justru Turun di Kuartal I

Adhi Karya (ADHI) Catat Pertumbuhan Laba 20%, Pendapatan Justru Turun di Kuartal I

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

JAKARTA, investortrust.id – Emiten konstruksi pelat merah, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) membukukan laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 10,15 miliar di kuartal I-2024.

 

Kinerja tadi menunjukan pertumbuhan sebesar 20,15% secara year on year (yoy). Pada periode yang sama tahun sebelumnya laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ADHI tercatat Rp 8,45 miliar.

 


Berdasarkan laporan keuangan kuartal I-2024 yang dipublikasikan Perseroan, Rabu (1/5/2024) disebutkan, jumlah pendapatan usaha justru mengalami penurunan tipis sebesar 1,23% menjadi Rp 2,63 triliun. Sedangkan pada perioda yang sama tahun sebelumnya tercatat Rp 2,66 triliun.

 

Beban pokok pendapatan justru mengalami kenaikan di tengah penurunan pendapatan menjadi Rp 2,40 triliun di kuartal I-2024 dari sebesar Rp 2,33 triliun per kuartal I-2023. Alhasil laba kotor yang dibukukan turun menjadi Rp 222,63 miliar dari Rp 333,41 miliar pada kuartal I-2023.


Seiring penurunan laba kotor, Perseroan mencatat penurunan EBITDA menjadi Rp 19,18 miliar per kuartal I-2024, dibanding Rp 31,39 miliar di kuartal I-2023.

 

Sedangkan laba per saham dasar tercatat turun menjadi Rp 1,21 per saham dari Rp 1,93 per saham pada kuartal I-2023.

 

Dari sisi neraca, terdapat penurunan total aset menjadi Rp 40,21 triliun pada periode 31 Maret 2024, dari Rp 40,49 triliun pada periode 31 Desember 2023.

 

Jumlah ekuitas justru mengalami kenaikan menjadi Rp 9,23 triliun dari posisi Rp 9,21 triliun dalam tiga bulan terakhir tadi. Sedangkan jumlah liabilitas turun menjadi Rp 30,97 triliun per 31 Maret 2024 dari Rp 31,27 triliun pada periode 31 Desember 2023.

5 Top News Update

cover berita
Manajemen XL Axiata (EXCL) Angkat Bicara soal Rencana Merger dengan Smartfren (FREN)
Jumat, 17 Mei 2024
cover berita
Kalbe Farma (KLBF) Bidik Pertumbuhan Laba 15% Tahun 2024
Jumat, 17 Mei 2024
cover berita
IPCM Pemerkan Wilayah Ekspansi Baru ke Potensial Investor
Jumat, 17 Mei 2024
cover berita
Saratoga Investama (SRTG) Batalkan Buy Back Saham, Ada Apa?
Jumat, 17 Mei 2024
cover berita
Net Buy Rp 526,62 Miliar, Investor Asing Akhirnya Balik ke Bursa Lagi
Jumat, 17 Mei 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
INCIDENTAL Report NRCA
Jumat, 17 Mei 2024
Techno Fundamental AKRA
Jumat, 17 Mei 2024
Techno Fundamental WIFI
Rabu, 15 Mei 2024
INCIDENTAL Report HILL
Rabu, 15 Mei 2024
Techno Fundamental ADRO
Selasa, 14 Mei 2024