News Update >    News >    Emiten Pemilik Alfamart (AMRT) Cetak Laba Bersih Rp 890,31 Miliar, Tumbuh 14% di Kuartal I-2024

Emiten Pemilik Alfamart (AMRT) Cetak Laba Bersih Rp 890,31 Miliar, Tumbuh 14% di Kuartal I-2024

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

JAKARTA, investortrust.id – Emiten pemilik dan pengelola mini market Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) membukukan laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 890,31 miliar di kuartal I-2024.

 

Kinerja tadi menunjukan pertumbuhan sebesar 14,83% secara year on year (yoy). Pada periode yang sama tahun sebelumnya, laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk AMRT tercatat Rp 775,83 miliar.

 

Berdasarkan laporan keuangan kuartal I-2024 yang dipublikasikan Perseroan, Rabu (1/5/2024) disebutkan, kenaikan profitabilitas Perseroan didorong oleh pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 11,53% secara year on year (yoy), menjadi Rp 29,32 triliun. Sedangkan pada periode yang sama tahun sebelumnya tercatat Rp 26,16 triliun.

 

Beban pokok pendapatan mengalami kenaikan seiring kenaikan pendapatan bersih menjadi Rp 22,93 triliun di kuartal I-2024 dari sebesar Rp 20,47 triliun per kuartal I-2023.

 

Alhasil laba kotor yang dibukukan tercatat naik menjadi Rp 6,38 triliun di kuartal I-2024 dari Rp 5,69 triliun pada kuartal I-2023.

 

Seiring kenaikan laba kotor, Perseroan mencatat pertumbuhan laba sebelum pajak atau EBITDA menjadi Rp 1,15 triliun per kuartal I-2024, dibanding Rp 983,94 miliar di kuartal I-2023.

 

Sedangkan laba per saham dasar tercatat naik menjadi Rp 21,44 per saham pada periode Maret 2024, dari Rp 18,68 per saham pada kuartal I-2023.

 

Dari sisi neraca, terdapat kenaikan total aset menjadi Rp 40,37 triliun pada periode 31 Maret 2024, dari Rp 34,24 triliun pada periode 31 Desember 2023.

 

Jumlah ekuitas juga mengalami kenaikan menjadi Rp 16,53 triliun dari posisi Rp 15,70 triliun dalam tiga bulan terakhir tadi. Sedangkan jumlah liabilitas naik menjadi Rp 23,84 triliun per 31 Maret 2024 dari Rp 18,54 triliun pada periode 31 Desember 2023.  

5 Top News Update

cover berita
Manajemen XL Axiata (EXCL) Angkat Bicara soal Rencana Merger dengan Smartfren (FREN)
Jumat, 17 Mei 2024
cover berita
Kalbe Farma (KLBF) Bidik Pertumbuhan Laba 15% Tahun 2024
Jumat, 17 Mei 2024
cover berita
IPCM Pemerkan Wilayah Ekspansi Baru ke Potensial Investor
Jumat, 17 Mei 2024
cover berita
Saratoga Investama (SRTG) Batalkan Buy Back Saham, Ada Apa?
Jumat, 17 Mei 2024
cover berita
Net Buy Rp 526,62 Miliar, Investor Asing Akhirnya Balik ke Bursa Lagi
Jumat, 17 Mei 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
INCIDENTAL Report NRCA
Jumat, 17 Mei 2024
Techno Fundamental AKRA
Jumat, 17 Mei 2024
Techno Fundamental WIFI
Rabu, 15 Mei 2024
INCIDENTAL Report HILL
Rabu, 15 Mei 2024
Techno Fundamental ADRO
Selasa, 14 Mei 2024