Antam menargetkan penjualan bijih nikel pada 2022 mencapai 10,05 juta wmt atau tumbuh 31 persen dari capaian penjualan bijih nikel 2021 sebesar 7,64 juta wmt.
Bisnis.com, JAKARTA - Emiten grup tambang BUMN, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam menargetkan peningkatan capaian kinerja produksi dan penjualan komoditas utama pada 2022. Penjualan bijih nikel ditargetkan naik 31 persen.
Sekretaris Perusahaan Aneka Tambang Syarif Faisal Alkadrie menjelaskan selain optimalisasi aspek produksi dan penjualan, perusahaan berfokus pada upaya pengelolaan biaya yang cermat melalui pelaksanaan program-program efisiensi yang tepat terutama terkait dengan beban-beban yang dapat ditangguhkan.
|
Tumbuh 19,6%, Lippo Cikarang (LPCK) Raup Pendapatan Rp 691 Miliar di Kuartal II-2024Jumat, 20 Sept 2024 |
|
Dampak Suku Bunga hingga Stok Minyak Mentah Turun, Harga Minyak Dunia Naik Lagi 1,7%Jumat, 20 Sept 2024 |
|
BEI Sebut Euforia Pemangkasan Suku Bunga Dorong Penguatan IHSGJumat, 20 Sept 2024 |
|
Perbesar Bisnis Non-Batu Bara, United Tractors (UNTR) Tertarik Akuisisi Tambang MineralJumat, 20 Sept 2024 |
|
Melesat hingga Cetak Rekor Tertinggi dalam 11 Bulan, Penguatan Saham Bumi Resources (BUMI) bisa Berlanjut?Jumat, 20 Sept 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BTPSJumat, 20 Sept 2024 |
Incidental Report TOWRJumat, 20 Sept 2024 |
Techno Fundamental HEALKamis, 19 Sept 2024 |
Incidental Report PTBAKamis, 19 Sept 2024 |
Techno Fundamental BBNIRabu, 18 Sept 2024 |