PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau Bank BJB mencatat sisa restrukturisasi kredit Covid-19 per April 2022 senilai Rp1,4 triliun atau kurang dari 1,5 persen dari total kredit perseroan.
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan takaran dampak pada Bank BJB relatif lebih rendah dibandingkan industri, di mana pada puncaknya di 2020, total restrukturisasi kredit Covid-19 sebesar 3 persen dari total kredit.
Yuddy melihat perekonomian Indonesia pun mulai kembali pulih, meski masih dibayang-bayangi risiko suku bunga karena kebijakan global khususnya The Fed. Hal ini tercermin dari berbagai indikator yang mulai tumbuh, mulai dari kinerja industri perbankan, permintaan kredit, hingga konsumsi masyarakat yang berangsur meningkat.
Sumber: Bisnis
|
Dukung IPO Saham MIND ID, BEI dan Kementerian BUMN Agendakan Pertemuan SecepatnyaSelasa, 14 Jan 2025 |
|
BEI Ungkap 2 Emiten Aset Besar Antre IPO SahamSelasa, 14 Jan 2025 |
|
Green Power (LABA) Gandeng ZTE Indonesia Garap Proyek IniSelasa, 14 Jan 2025 |
|
Penerbitan Perdana Obligasi Paradise Indonesia (INPP) Oversubscribed Dua Kali LipatJumat, 10 Jan 2025 |
|
Hapus Marketplace Fisik, BEI Tanyakan Soal Dana IPO BUKAJumat, 10 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BBCASelasa, 14 Jan 2025 |
Incidental Report AMMNSelasa, 14 Jan 2025 |
Techno Fundamental MEDCSelasa, 14 Jan 2025 |
Incidental Report PARTSelasa, 14 Jan 2025 |
Techno Fundamental IRRAJumat, 10 Jan 2025 |