PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) mengalokasikan anggaran senilai US$10 juta atau sekitar Rp148 miliar untuk keperluan maintenance atau perawatan teknologi pada semester II/2022.
Direktur GJTL Kisyuwono mengatakan dana tersebut merupakan bagian dari belanja modal (capex) perseroan. Sepanjang paruh pertama 2022, emiten tersebut telah merealisasikan belanja modal senilai US$30 juta. Maintenance tersebut, akan digunakan untuk pengadaan mesin-mesin semi otomatis sebagai salah satu strategi perusahaan dalam mengakali stabilitas arus kas ke depannya.
Nilai maintenance yang relatif besar tersebut, menyesuaikan kondisi mesin di perusahaan yang sudah berusia sangat tua dengan nilai valuasi ambles hingga Rp0. Perlu diketahui, harga bahan baku industri ban mengalami kenaikan sebesar 20 persen sejak awal tahun hingga paruh pertama 2022 berakhir. Sayangnya, hal itu tidak dapat diikuti dengan kenaikan harga produk.
Sumber: Bisnis
|
Unilever (UNVR) Dapat Restu Lepas Bisnis Es Krim Rp 7 TriliunRabu, 15 Jan 2025 |
|
Dipicu Aksi Ini, Saham Meratus Jasa (KARW) Anjlok Parah hingga SuspensiRabu, 15 Jan 2025 |
|
Dukung IPO Saham MIND ID, BEI dan Kementerian BUMN Agendakan Pertemuan SecepatnyaSelasa, 14 Jan 2025 |
|
BEI Ungkap 2 Emiten Aset Besar Antre IPO SahamSelasa, 14 Jan 2025 |
|
Green Power (LABA) Gandeng ZTE Indonesia Garap Proyek IniSelasa, 14 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental AKRARabu, 15 Jan 2025 |
Incidental Report BKSWRabu, 15 Jan 2025 |
Techno Fundamental BBCASelasa, 14 Jan 2025 |
Incidental Report AMMNSelasa, 14 Jan 2025 |
Techno Fundamental MEDCSelasa, 14 Jan 2025 |