Saham pengelola Bali United, yakni PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) terpantau ambles 6,92 persen atau ARB. Pasca PT Liga Indonesia Baru (LIB) menghentikan Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 selama satu pekan setelah Tragedi Kanjuruhan pecah.

Saham BOLA yang ditransaksikan pada perdagangan hari ini mencapai 2,17 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp646,71 juta. Adapun saham BOLA telah ditransaksikan sebanyak 219 kali. Price earning ratio (PER) dari BOLA berada di posisi 39,76x. Kemudian kapitalisasi pasar BOLA mencapai Rp1,78 triliun.

Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita mengatakan LIB mengentikan Liga 1 selama sepekan usai mendapatkan arahan dari Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. Langkah ini dilakukan LIB sebagai upaya untuk menghormati seluruh pihak sambil menunggu proses investigasi dari PSSI. LIB menyatakan kerusuhan di Stadion Kanjuruhan menyebabkan beberapa orang meninggal dunia, meski demikian jumlah korban kehilangan nyawa masih belum dapat dipastikan.

Tragedi yang menewaskan ratusan ini pun membuat Presiden Joko Widodo meminta dengan tegas kepada PSSI untuk menghentikan sementara penyelenggaraan sepak bola khususnya liga 1.

Sumber: Bisnis