PT Dewata Freight International Tbk (DEAL) membidik kontrak baru yang akan diperoleh hingga akhir tahun mencapai Rp 50 miliar. Dengan kontrak tersebut, perseroan optimis dapat mencapai target pendapatan di sepanjang tahun 2022. Optimisme tersebut didorong dari prospek logistik uang di nilai masih akan membaik, mengingat bisnis Sektor Transportasi & Pergudangan mengalami pertumbuhan 0,76% Pada kuartal II-2022 menurut data Pertumbuhan Ekonomi Badan Pusat Statistik (BPS). 

Saat ini Perseroan masih berfokus untuk menyelesaikan kontrak pekerjaan yang sudah diperoleh selama tahun 2022 dan mulai menginisiasi untuk kontrak baru untuk tahun 2023. Secara konsolidasi DEAL juga akan fokus pada beberapa bisnis di sepanjang tahun 2022 yaitu logistics services, EPC Contractors, Mining Contractors, dan chemicals trading. Kemudian juga fokus pada 2 emerging business yaitu integrated logistics services dan integrated project management. 

Dengan demikian, DEAL pun optimis menargetkan pertumbuhan pendapatan bersih bisa mencapai 10% hingga 25% YoY. Tercatat, di sepanjang tahun 2021, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 86 miliar. Perseroan juga memproyeksikan kontribusi pendapatan terbesar akan datang dari pengiriman atas komoditi seperti row sugar, terpentin, serta kargo untuk mendukung proyek infrastruktur.

Sumber: Kontan