Ketua Federal Reserve Jerome Powell meninggalkan sedikit keraguan bahwa dia siap untuk mendorong suku bunga setinggi yang diperlukan untuk membasmi inflasi, bahkan ketika bank sentral melihat penurunan ke laju kenaikan yang lebih lambat. Berbicara kepada wartawan pada hari Rabu setelah The Fed menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin untuk keempat kalinya berturut-turut, Powell mengatakan "data yang masuk sejak pertemuan terakhir kami menunjukkan bahwa tingkat suku bunga tertinggi akan lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya." Langkah ini mengangkat patokan The Fed ke kisaran 3,75% -4%, dari hampir nol pada bulan Maret. Meski begitu, ekonomi AS telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa: Naiknya biaya pinjaman telah memperlambat pasar perumahan, tetapi tingkat inflasi tetap berada di dekat level tertinggi 40 tahun.
Sumber: Bloomberg
|
Telkom Sukses Implementasikan 7 Program Unggulan di Bidang Lingkungan Tahun 2024Selasa, 04 Feb 2025 |
|
Usai Sahamnya ARB Akhir Pekan Lalu, Brigit Biofarma (OBAT) Ungkap Kabar Baik Pendapatan dan Laba di 2024Senin, 03 Feb 2025 |
|
BEI Buka kembali Transaksi Tiga Saham Ini hari Senin, Berikut DaftarnyaSenin, 03 Feb 2025 |
|
Perusahaan Jusuf Kalla (BUKK) Dirikan Anak Usaha di India, Berikut Nilai InvestasinyaJumat, 31 Jan 2025 |
|
Ashmore Asset (AMOR) Bagikan Dividen Rp 30,95 Miliar, Nilai per Saham SeginiJumat, 31 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BRISKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report BVICKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental CYBRKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report RUNSKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental MNCNKamis, 23 Jan 2025 |