News Update >    News >    Manuver Harum (HRUM) di Bisnis Nikel, Suntik Modal Anak Usaha Rp 12,47 Triliun

Manuver Harum (HRUM) di Bisnis Nikel, Suntik Modal Anak Usaha Rp 12,47 Triliun

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

JAKARTA, investortrust.id – Perusahaan pertambangan PT Harum Energy Tbk (HRUM) tengah gencar mengembangkan bisnis nikel, diantaranya dengan memperkuat permodalan PT Tanito Harum Nickel (THN).

 

Manuver ini dilakukan HRUM dengan mengeksekusi saham-saham baru yang diterbitkan THN, sesuai porsi yang dimiliki Perseroan dan anak usaha Perseroan selalu pemegang saham THN lainnya.

 

Adapun jumlah saham baru yang diterbitkan THN mencapai 12,47 juta lembar saham dengan nilai Rp 12,47 triliun atau setara dengan US$ 794,17 juta.

 

Direktur Utama PT Harum Energy Tbk, Ray A Gunara mengatakan, jumlah saham baru yang diambil HRUM secara langsung sebanyak 2,64 juta lembar, sedangkan saham yang diambil oleh anak usaha HRUM yaitu PT Harum Nickel Perkasa (HNP). Sebagai catatan, HRUM merupakan pengendali HNP dengan kepemilikan saham 99%.

 


Adapun sisa saham 24,725 lembar saham dieksekusi oleh pemegang saham THN lainnya Bernama PT Mahkota Emas Nickel (MEN).

 

“Transaksi tersebut merupakan pelaksanaan konversi atas Sebagian utang THN kepada Perseroan, HNP dan MEN beserta bunga terutang dengan jumlah pokok utang yang dikonversi sebesar Rp 12,47 triliun serta bunga terkait hingga tanggal 28 Maret 2024,” urai Ray dikutip dari keterbukaan informasi yang dilansir, Selasa (2/4/2024).

 

Lebih lanjut dikatakn dalam rangka transaksi konversi tersebut, THN meningkatkan modal dasar, ditempatkan dan disetornya dan terkait dengan peningkatan modal tersebut THN juga menerbitkan saham-saham baru yang diambil bagian oleh pemegang saham THN sebagaimana disebutkan di atas.

 


“Setelah dilaksanakannya transaksi ini, kepemilikan saham Perseroan dalam THN tetap lebih dari 99% dengan status kepemilikan langsung maupun tidak langsung,” pungkasnya.

 

Sebelumnya, HRUM mengumumkan telah mengambil bagian atas saham yang diterbitkan oleh PT Blue Sparking Energy (BSE). Pengambilalihan ini dilakukan melalui anak usaha HRUM, yaitu PT Tanito Harum Nickel (THN).

 

Aksi korporasi ini berbentuk konversi utang BSE terhadap THN menjadi saham, di mana BSE menerbitkan sebanyak 1,04 juta lembar saham senilai US$ 206,16 juta, atau setara dengan 51% saham dalam modal ditempatkan dan disetor BSE.

 

BSE merupakan Perusahaan yang menjalankan bisnis pengolahan dan pemurnian nikel yang saat ini sedang mengembangkan proyek high-pressure acid leaching (HPAL) yang berlokasi di Weda Bay Industrial park, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara.

 

Proyek HPAL dari BSE dirancang untuk memproduksi nickle-cobalt hydroxide intermediate (MHP – Mixed Hydroxide Precipitate) dengan kapasitas terpasang sekitar 67.000 ton setara nikel dan sekitar 7.500 ton kobalt, termasuk dengan fasilitas dan infrastruktur pendukungnya.

5 Top News Update

cover berita
Terbang 276,52% dalam Enam Hari, Saham Emiten Happy Hapsoro (RATU) Akrhirnya Disuspensi
Kamis, 16 Jan 2025
cover berita
Pengendali Arthakencana kembali Tambah Saham AKR Corporindo (AKRA), Nilainya Segini
Kamis, 16 Jan 2025
cover berita
Unilever (UNVR) Dapat Restu Lepas Bisnis Es Krim Rp 7 Triliun
Rabu, 15 Jan 2025
cover berita
Dipicu Aksi Ini, Saham Meratus Jasa (KARW) Anjlok Parah hingga Suspensi
Rabu, 15 Jan 2025
cover berita
Dukung IPO Saham MIND ID, BEI dan Kementerian BUMN Agendakan Pertemuan Secepatnya
Selasa, 14 Jan 2025
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental AKRA
Rabu, 15 Jan 2025
Incidental Report BKSW
Rabu, 15 Jan 2025
Techno Fundamental BBCA
Selasa, 14 Jan 2025
Incidental Report AMMN
Selasa, 14 Jan 2025
Techno Fundamental MEDC
Selasa, 14 Jan 2025