JAKARTA, investortrust.id – Pengelola Cinema XXI, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) mengaggarkan dana capital expenditure atau belanja modal sebesar Rp775 miliar tahun 2024.
Dana tersebut akan digunakan untuk ekspansi bisnis, termasuk pembangunan bioskop dan penambahan sekitar 100 layar yang tersebar di berbagai kota/kabupaten di Indonesia pada tahun 2024.
"Strategi Cinema XXI akan berfokus pada pengelolaan aset dan liabilitas yang lebih produktif, pengembangan bisnis F&B yang lebih bervariasi, dan implementasi prinsip-prinsip ESG dalam berbagai lini usaha untuk mewujudkan komitmen kami dalam meningkatkan nilai tambah secara berkelanjutan," ungkap Sekretaris Perusahaan sekaligus Direktur Keuangan Cinema XXI Tri Rudy Anitio dalam keterangan tertulis Selasa (2/3/2024).
Hingga 31 Desember 2023, Cinema XXI telah menghadirkan 240 lokasi bioskop dengan total 1.280 layar di 60 kota/kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia.
Hal ini juga mendongkrak peningkatan penjualan tiket bioskop sebesar 84,3 juta penonton pada tahun 2023. Angka tersebut menghasilkan Gross Box Office (GBO) senilai Rp 3,5 triliun.
Sebelumnya, Manajemen Cinema XXI mengumumkan kinerja tahun buku 2023 dengan membukukan pendapatan sebesar Rp 5,2 triliun, tumbuh 18,9% secara year on year (yoy).
Kontribusi utama dari kenaikan pendapatan tersebut berasal dari penjualan tiket bioskop sebesar 60% dari total pendapatan.
Sementara penjualan produk makanan dan minuman menyumbang sebesar 35,4%, platform digital sebesar 2%, dan iklan sebesar 1,9%.
Seiring kenaikan pendapatan, Perseroan memperoleh laba bersih mencapai Rp 742,3 miliar atau tumbuh 47,1% yoy dengan perolehan EBITDA sebesar Rp 1,7 triliun. (CR-4)
|
Usai Hapus 2,9 Juta Saham Treasuri, Harga Saham Lonsum (LSIP) Langsung Melesat,Jumat, 06 Sept 2024 |
|
Antam (ANTM) Rilis Emas Gift Series Baby Born, Tersedia 2 Varian BeratJumat, 06 Sept 2024 |
|
Mandala Finance (MFIN) Akan Bagikan Saham Bonus Senilai Rp 117,50 MiliarJumat, 06 Sept 2024 |
|
Harga Melambung, BEI Suspensi Saham INTD dan AKSIKamis, 05 Sept 2024 |
|
Kekhawatiran Permintaan, Harga Minyak Turun Lebih dari 1%Kamis, 05 Sept 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental MAPAJumat, 06 Sept 2024 |
Incidental Report SQMIJumat, 06 Sept 2024 |
Techno Fundamental BSDEKamis, 05 Sept 2024 |
Incidental Report ADHIKamis, 05 Sept 2024 |
Techno Fundamental AGROSelasa, 03 Sept 2024 |