News Update >    News >    Garap Pasar Timur Tengah, Maxindo (MAXI) Bangun Pabrik ke-3 di Kendal

Garap Pasar Timur Tengah, Maxindo (MAXI) Bangun Pabrik ke-3 di Kendal

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

JAKARTA, investortrust.id – Perusahaan makanan ringan, PT Maxindo Karya Anugerah Tbk (MAXI) menggelar peletakan batu pertama untuk pembangunan fasilitas pabrik Perseroan ke-3 yang berlokasi di Kawasan Industrial Kendal, Jawa Tengah, Kamis (2/4/2024).

 

Perseroan telah menunjuk PT Bhineka Ciptabahana Pura (BCP) sebagai kontraktor utama dalam rangka pembangunan pabrik tersebut.

 

Pabrik ke-3 ini merupakan pabrik makanan ringan dengan kapasitas produksi mencapai 470 ton per bulan. Dengan hadirnya pabrik baru ini, Perseroan memiliki total kapasitas produksi yang mencapai 800 ton per bulan.

 

Lebih lanjut, Perseroan menargetkan produksi produk-produk untuk membidik pasar domestik yang mana selama ini produk-produk Perseroan masih hanya berfokus pada pasar luar negeri (ekspor).

 

Direktur Utama PT Maxindo Karya Anugerah Tbk Sarkoro Handajani mengatakan, pihaknya berencana untuk membuka pasar-pasar domestik dengan target yakni general trade, modern trade juga online e-commerce secara bertahap.

 

“Bersamaan dengan Groundbreaking ini, Perseroan telah mulai menggarap pasar baru di Timur Tengah (Middle East) seperti negara Yordania, Palestina dan Saudi Arabia dengan bekerjasama/menunjuk distributor di negara tujuan,” urainya dalam keterangan resmi yang dikutip, Kamis (2/5/2024).  

 

Perseroan dengan jeli melihat peluang pasar Timur Tengah yang memiliki potensi penyerapan produk yang menjanjikan.

 


Disamping industri sektor makanan ringan sehat yang terus menunjukan tren pertumbuhan yang sangat positif, Perseroan memiliki keyakinan bahwa produkproduk Perseroan akan dapat diterima dengan baik karena produk makanan ringan tersebut merupakan alternatif makanan ringan yang dinilai lebih sehat dan telah diterima dengan baik di negara maju lainnya.

 

Selain itu Perseroan juga memiliki sertifikasi yakni Sertifikat Keamanan Pangan Berstandar Global BRCGS, NON-GMO dari FoodChain ID untuk sistem produksi Non-GMO dan Bebas Gluten, Sertifikasi Rainforest Alliance untuk sertifikasi petani berkelanjutan di mana saat ini Perseroan adalah satu-satunya perusahaan di dunia yang tersertifikasi untuk produk singkong.

 

Kemudian sertifikasi FDA (Badang Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat), Sertifikasi Kosher dan Sertifikasi Halal. "Dengan kelengkapan sertifikasi yang dimiliki oleh Perseroan, menjadikan Perseroan salah satu pemimpin untuk industri makanan ringan sehat dengan tujuan ekspor," pungkasnya.

5 Top News Update

cover berita
Manajemen XL Axiata (EXCL) Angkat Bicara soal Rencana Merger dengan Smartfren (FREN)
Jumat, 17 Mei 2024
cover berita
Kalbe Farma (KLBF) Bidik Pertumbuhan Laba 15% Tahun 2024
Jumat, 17 Mei 2024
cover berita
IPCM Pemerkan Wilayah Ekspansi Baru ke Potensial Investor
Jumat, 17 Mei 2024
cover berita
Saratoga Investama (SRTG) Batalkan Buy Back Saham, Ada Apa?
Jumat, 17 Mei 2024
cover berita
Net Buy Rp 526,62 Miliar, Investor Asing Akhirnya Balik ke Bursa Lagi
Jumat, 17 Mei 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
INCIDENTAL Report NRCA
Jumat, 17 Mei 2024
Techno Fundamental AKRA
Jumat, 17 Mei 2024
Techno Fundamental WIFI
Rabu, 15 Mei 2024
INCIDENTAL Report HILL
Rabu, 15 Mei 2024
Techno Fundamental ADRO
Selasa, 14 Mei 2024