News Update >    News >    Cashlez (CASH) Ungkap Strategi Kejar Target GTV Rp 1,7 Triliun Tahun 2024

Cashlez (CASH) Ungkap Strategi Kejar Target GTV Rp 1,7 Triliun Tahun 2024

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

JAKARTA, investortrust.id – Emiten teknologi finansial pembayaran, PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH) membidik target Gross Transaction Value (GTV) sebesar Rp 1,7 triliun dan penambahan 7.400 merchant baru di tahun 2024.

 

Sekretaris Perusahaan PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk Alan Milgerry menyampaikan, untuk mengejar target tersebut, Perseroan akan terus meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari bank, nonbank, perusahaan Pos, hingga tempat pariwisata serta industri kreatif dalam menyediakan berbagai fasilitas bagi para merchant.

 

‘’Perseroan juga senantiasa meningkatkan kerja sama dengan pihak perbankan untuk meningkatkan sinergi jasa layanan Perseroan dengan produk perbankan yang akan memberikan kontribusi secara positif terhadap pendapatan Perseroan,’’ ujar Alan dalam keterangan resmi hasil Paparan Publik Perseroan yang digelar, Jumat (31/5/2024).

 

Pada kesempatan itu, Alan juga menyampaikan hasil Rapat Umum Pemegang Saham yang dilakukan pada hari yang sama, dengan keputusan mengangkat Niniek Rahardja menjadi Komisaris Independen Perseroan.

 

Niniek Rahardja merupakan bankir yang telah berkarya lebih 28 tahun di Bank Central Asia dan terakhir menjabat sebagai Chief Executive Officer di PT Mitra Transaksi Indonesia selam kurang lebih 5 tahun.

 

RUPST juga menyetujui juga keputusan Perseroan untuk merubah alamat kantor, dari yang sebelumnya di Podomoro Avenue, Garden Shopping Arcade, Jakarta Barat, berpindah ke Gedung Atria @Sudirman, lantai 23, Jl. Jenderal Sudirman No. Kav. 33A, Jakarta Pusat.

 

‘’Pemindahan kantor dalam rangka pengembangan usaha Perseroan yang membutuhkan kapasitas yang cukup besar dalam menampung jumlah karyawan yang bertambah cukup signifikan.

 

Selain itu RUPS Perseroan juga menyetujui rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dalam rangka Program Kepemilikan Saham Manajemen dan Karyawan (Management and Employee Stock Option).

 

 

5 Top News Update

cover berita
Merdeka Battery (MBMA) Teken Perjanjian Definitif Pengembangan Pabrik HPAL, Kapasitasnya Segini
Selasa, 25 Feb 2025
cover berita
Investor Asing Mendadak Crossing Saham BUKA dan EMTK Rp 2,81 Triliun, Eddy K Sariatmadja Beraksi!
Selasa, 25 Feb 2025
cover berita
Astra Otoparts (AUTO) Catat Kenaikan Pendapatan dan Laba di 2024, Berikut Penopangnya
Selasa, 25 Feb 2025
cover berita
Lini Imaji (FUTR) Rilis Lompatan Laba 813% Jelang RUPS Hari Ini, Sahamnya bakal Melesat?
Jumat, 21 Feb 2025
cover berita
Saat Harga Melesat, Dirut Sekaligus Pengendali Ini justru Borong Saham Sarana Mitra (SMIL) dari Pasar, Ada Apa?
Jumat, 21 Feb 2025
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental BRIS
Kamis, 23 Jan 2025
Incidental Report BVIC
Kamis, 23 Jan 2025
Techno Fundamental CYBR
Kamis, 23 Jan 2025
Incidental Report RUNS
Kamis, 23 Jan 2025
Techno Fundamental MNCN
Kamis, 23 Jan 2025