News Update >    News >    PTPP Lunasi Obligasi dan Sukuk Jatuh Tempo Rp 1,25 Triliun

PTPP Lunasi Obligasi dan Sukuk Jatuh Tempo Rp 1,25 Triliun

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

JAKARTA, investortrust.id - Emiten kontruksi pelat merah, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mengumumkan, pelunasan obligasi berkelanjutan III tahap I tahun 2021 seri A senilai Rp 850 miliar.

 

Selain itu, PTPP telah membayar sukuk mudharabah berkelanjutan I tahap I tahun 2021 seri A senilai Rp 400 miliar yang jatuh tempo pada 2 Juli 2024. Sehingga total dana yang digelontorkan untuk menbayar lunas dua surat utang tersebut sebesar Rp 1,25 triliun.

 

Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad, mengatakan, obligasi dan sukuk mudharabah yang jatuh tempo tersebut merupakan hasil dari penawaran umum berkelanjutan yang dilakukan Perseroan pada tahun 2021, dengan tenor 3 tahun serta kupon atau bagi hasil 8,5% per tahun.

 

Novel menyebut, pemenuhan kewajiban jatuh tempo ini merupakan bentuk komitmen PTPP sebagai perusahaan terbuka, yang selalu mengedepankan dan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan dapat memenuhi kewajiban perusahaan.

 

"Alhamdulillah, tanggal 1 Juli 2024 kami telah mentransfer dana ke rekening KSEI sebagai pelunasan Obligasi dan Sukuk Mudharabah yang jatuh tempo tanggal 2 Juli 2024,” ujar Novel dalam keterangan resmi Selasa, (2/7/2024).

 

Menurutnya, langkah ini menunjukkan komitmen PTPP dalam menjaga stabilitas keuangan perusahaan serta upaya mengembalikan tingkat kepercayaan investor di BUMN konstruksi.

 

Sebagai perusahaan terbuka yang selalu mengutamakan dan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan, PTPP berkomitmen untuk terus memenuhi kewajiban perusahaan.

 

“Pasca pelunasan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan PTPP ke depannya, terutama pada perkuatan posisi keuangan perusahaan,” ucap dia.

 

Sebelumnya, PTPP memangkas target penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV PTPP Tahun 2024 tahap I dari Rp 1,5 triliun menjadi Rp 434,62 miliar.

 

Pemangkasan nilai pokok obligasi dilakukan karena minimnya minat pasar, meskipun kupon obligasi yang ditetapkan Perseroan berada pada level paling tinggi mencapai 10,25%, dibandingkan kupon indikatif awal berkisar 9-10,25% untuk tenor tiga tahun.

 

Obligasi ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan IV PTPP Tahun 2024 dengan total Rp 3 triliun. Perseroan awalnya menetapkan emisi obligasi akan dilaksanakan dalam dua tahap, tahap I awalnya ditargetkan Rp 1,5 triliun dalam dua seri dengan kupon seri A bertenor tiga tahun sebesar 9% - 10,25% dan seri B tenor 5 tahun dengan kupon 9,75% - 10,50%. (CR-5)

5 Top News Update

cover berita
Tumbuh 19,6%, Lippo Cikarang (LPCK) Raup Pendapatan Rp 691 Miliar di Kuartal II-2024
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Dampak Suku Bunga hingga Stok Minyak Mentah Turun, Harga Minyak Dunia Naik Lagi 1,7%
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
BEI Sebut Euforia Pemangkasan Suku Bunga Dorong Penguatan IHSG
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Perbesar Bisnis Non-Batu Bara, United Tractors (UNTR) Tertarik Akuisisi Tambang Mineral
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Melesat hingga Cetak Rekor Tertinggi dalam 11 Bulan, Penguatan Saham Bumi Resources (BUMI) bisa Berlanjut?
Jumat, 20 Sept 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental BTPS
Jumat, 20 Sept 2024
Incidental Report TOWR
Jumat, 20 Sept 2024
Techno Fundamental HEAL
Kamis, 19 Sept 2024
Incidental Report PTBA
Kamis, 19 Sept 2024
Techno Fundamental BBNI
Rabu, 18 Sept 2024