PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) sempat terkendala lockdown China yang membuat terganggunya aktivitas produksi otomotif. Namun, di sisa tahun ini perseroan optimistis kinerja kembali lancar.
Irianto Santoso, Presiden Direktur Dharma Polimetal, menjelaskan DRMA tidak menggunakan material dan komponen dari shanghai China. Namun, kejadian lockdown berpengaruh, karena ada produsen komponen lainnya yang menggunakan komponen dan material yang diproduksi dari wilayah Shanghai khususnya.
Irianto melihat perkiraan yang dibuat oleh para pelanggannya dan tetap optimistis target akan tetap tercapai. Dia mencontohkan produksi pada Agustus sudah jauh lebih tinggi dari bulan-bulan di awal tahun, sebelum adanya lockdown di China. Juga dengan adanya penambahan produk produk baru untuk model model otomotif yang baru akan diluncurkan, pihaknya tetap optimis untuk mencapai pertumbuhan pendapatan sekitar 20 persen dan Laba Bersih hingga 50 persen di akhir tahun 2022,
Sumber: Bisnis
|
Terbang 276,52% dalam Enam Hari, Saham Emiten Happy Hapsoro (RATU) Akrhirnya DisuspensiKamis, 16 Jan 2025 |
|
Pengendali Arthakencana kembali Tambah Saham AKR Corporindo (AKRA), Nilainya SeginiKamis, 16 Jan 2025 |
|
Unilever (UNVR) Dapat Restu Lepas Bisnis Es Krim Rp 7 TriliunRabu, 15 Jan 2025 |
|
Dipicu Aksi Ini, Saham Meratus Jasa (KARW) Anjlok Parah hingga SuspensiRabu, 15 Jan 2025 |
|
Dukung IPO Saham MIND ID, BEI dan Kementerian BUMN Agendakan Pertemuan SecepatnyaSelasa, 14 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental AKRARabu, 15 Jan 2025 |
Incidental Report BKSWRabu, 15 Jan 2025 |
Techno Fundamental BBCASelasa, 14 Jan 2025 |
Incidental Report AMMNSelasa, 14 Jan 2025 |
Techno Fundamental MEDCSelasa, 14 Jan 2025 |