News Update >    News >    Bangun Pabrik Baru, Kimia Farma (KAEF) Berupaya Tekan Impor Bahan Baku Obat

Bangun Pabrik Baru, Kimia Farma (KAEF) Berupaya Tekan Impor Bahan Baku Obat

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

PT Kimia Farma Tbk (KAEF) terus berupaya mendukung program kemandirian farmasi dan alat kesehatan nasional. Salah satu langkah yang sudah ditempuh oleh KAEF adalah membangun pabrik bahan baku obat (BBO) di Cikarang, Jawa Barat melalui anak usahanya PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia.

Direktur Utama Kimia Farma David Utama menyampaikan, Indonesia sebenarnya sudah bisa memproduksi 90% obat-obatan secara mandiri. Sayangnya, sebanyak 90% pula bahan baku obat-obatan Indonesia ternyata masih diimpor dari luar negeri, terutama dari China dan India. Kondisi seperti ini tentu tidak bisa terus-menerus berlanjut. Apalagi, ketika pandemi Covid-19 muncul, Indonesia keteteran mencari BBO untuk penanganan virus Corona.

Maka dari itu, pengembangan pabrik BBO dipelopori oleh KAEF. Perusahaan menggandeng mitra dari Korea Selatan yaitu Sung Wun Pharmacopia Co. Ltd., untuk saling mentransfer ilmu dan teknologi dalam pengembangan pabrik BBO yang memenuhi standar kualitas nasional dan internasional. Pabrik ini sendiri memiliki kapasitas produksi BBO sekitar 75 tln sampai 100 ton per tahun.

ampai tahun 2022, pabrik BBO KAEF telah memproduksi 12 item BBO yang telah bersertifikat GMP dari Badan POM RI sehingga dapat digunakan oleh seluruh industri farmasi dalam negeri. Untuk saat ini tujuan utama kehadiran pabrik BBO KAEF adalah mendukung ketahanan produk farmasi di dalam negeri, bukan untuk berkompetisi di pasar global. Ini mengingat Indonesia baru saja memulai pengembangan industri BBO, setelah selama ini lebih sering melakukan impor.


Sumber: Kontan

5 Top News Update

cover berita
Perusahaan Jusuf Kalla (BUKK) Dirikan Anak Usaha di India, Berikut Nilai Investasinya
Jumat, 31 Jan 2025
cover berita
Ashmore Asset (AMOR) Bagikan Dividen Rp 30,95 Miliar, Nilai per Saham Segini
Jumat, 31 Jan 2025
cover berita
BEI Unsuspend Hari Ini NAYZ, MMIX, dan FMII, Sahamnya masih Lanjutkan Penguatan?
Kamis, 30 Jan 2025
cover berita
Dulu Diakuisisi Rp 4,15 Triliun, Anak Usaha PIK2 (PANI) yang Kuasai Lahan di Kawasan Pagar Laut Ini Terancam!
Jumat, 24 Jan 2025
cover berita
Luncurkan Teknologi TreeAlgae, Brigit Biofarmaka (OBAT) Optimistis Dapat Tambahan Pendapatan Segini
Jumat, 24 Jan 2025
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental BRIS
Kamis, 23 Jan 2025
Incidental Report BVIC
Kamis, 23 Jan 2025
Techno Fundamental CYBR
Kamis, 23 Jan 2025
Incidental Report RUNS
Kamis, 23 Jan 2025
Techno Fundamental MNCN
Kamis, 23 Jan 2025