News Update >    News >    Ekspor Kedaung Indah Can (KICI) Terhambat Inflasi di Amerika Serikat

Ekspor Kedaung Indah Can (KICI) Terhambat Inflasi di Amerika Serikat

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

PT Kedaung Indah Can Tbk (KICI) menoyoroti ancaman krisis global yang menghambat bisnis ekspor perseroan ke pasar Amerika Serikat (AS). Kini Manajemen KICI tengah berupaya keras mempertahankan kinerjanya, di tengah merosotnya penjualan ekspor ke AS lantaran tingginya inflasi di negara tersebut. 

Saat ini kondisi ekonomi di AS sangat mempengaruhi penjualan ekspor Perseroan. Daya beli yang menurun akibat tingginya inflasi yang saat ini mungkin dapat dikatakan mengalami resesi, cukup menghambat pertumbuhan ekspor Perseroan ke AS. 

Sekretaris Perusahaan Kedaung Indah Can Ing Hidayat tidak merinci lebih detail bagaimana realisasi penjualan hingga kuartal III-2022. Namun data per Juni lalu menunjukkan bahwa kinerja ekspor KICI merosot tajam hingga 69,74% menjadi Rp 12,85 miliar. 

Sementara untuk penjualan lokal terpantau cukup stabil dengan realisasi sebesar Rp 34,31 miliar, turun tipis dari semula Rp 34,74 miliar pada semester I-2021. Dengan demikian, secara keseluruhan penjualan Kedaung Indah Can selama semester pertama ini mengalami penurunan 69,47% menjadi Rp 47,14 miliar. Meski mencatatkan kinerja kurang memuaskan, Manajemen KICI masih punya proyeksi untuk dapat mempertahankan kinerja seperti satu atau dua tahun lalu.

Untuk memaksimalkan kinerjanya di sisa tahun ini, Ing bilang bahwa perseroan senantiasa mencari berbagai peluang baru, baik dari pasar AS maupun negara tujuan lain. Tak hanya itu, inovasi produk baru juga tetap diupayakan oleh perseroan, baik untuk dipasok ke pasar lokal maupun ekspor.


Sumber: Kontan

5 Top News Update

cover berita
Perusahaan Jusuf Kalla (BUKK) Dirikan Anak Usaha di India, Berikut Nilai Investasinya
Jumat, 31 Jan 2025
cover berita
Ashmore Asset (AMOR) Bagikan Dividen Rp 30,95 Miliar, Nilai per Saham Segini
Jumat, 31 Jan 2025
cover berita
BEI Unsuspend Hari Ini NAYZ, MMIX, dan FMII, Sahamnya masih Lanjutkan Penguatan?
Kamis, 30 Jan 2025
cover berita
Dulu Diakuisisi Rp 4,15 Triliun, Anak Usaha PIK2 (PANI) yang Kuasai Lahan di Kawasan Pagar Laut Ini Terancam!
Jumat, 24 Jan 2025
cover berita
Luncurkan Teknologi TreeAlgae, Brigit Biofarmaka (OBAT) Optimistis Dapat Tambahan Pendapatan Segini
Jumat, 24 Jan 2025
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental BRIS
Kamis, 23 Jan 2025
Incidental Report BVIC
Kamis, 23 Jan 2025
Techno Fundamental CYBR
Kamis, 23 Jan 2025
Incidental Report RUNS
Kamis, 23 Jan 2025
Techno Fundamental MNCN
Kamis, 23 Jan 2025