Beberapa multifinance bakal memiliki kewajiban untuk membayar obligasi jatuh tempo yang nilainya mulai dari miliaran hingga triliunan rupiah. Setidaknya, ada enam obligasi milik multifinance yang jatuh tempo di Juli ini.
Analis Divisi Pemeringkatan Jasa Keuangan Pefindo Danan Dito mengatakan bahwa multifinance yang memiliki kewajiban tersebut mempunyai kemampuan bayar yang baik. Mengingat, mereka yang merupakan portofolio Pefindo memiliki peringkat A ke atas.
Dito pun bilang kemampuan bayar tersebut sejalan dengan industri multifinance yang sudah mulai pulih ke arah yang lebih baik. Contohnya, nilai pembiayaan di tahun ini telah tumbuh positif sebesar 4,51% yoy menjadi Rp 381,16 triliun pada April 2022. Meski demikian, Dito memperingatkan bahwa pemulihan bisa terhambat terkhusus yang bergerak di pembiayaan otomotif karena harus menghadapi kenaikan harga minyak.
Sumber: Kontan
|
Tumbuh 19,6%, Lippo Cikarang (LPCK) Raup Pendapatan Rp 691 Miliar di Kuartal II-2024Jumat, 20 Sept 2024 |
|
Dampak Suku Bunga hingga Stok Minyak Mentah Turun, Harga Minyak Dunia Naik Lagi 1,7%Jumat, 20 Sept 2024 |
|
BEI Sebut Euforia Pemangkasan Suku Bunga Dorong Penguatan IHSGJumat, 20 Sept 2024 |
|
Perbesar Bisnis Non-Batu Bara, United Tractors (UNTR) Tertarik Akuisisi Tambang MineralJumat, 20 Sept 2024 |
|
Melesat hingga Cetak Rekor Tertinggi dalam 11 Bulan, Penguatan Saham Bumi Resources (BUMI) bisa Berlanjut?Jumat, 20 Sept 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BTPSJumat, 20 Sept 2024 |
Incidental Report TOWRJumat, 20 Sept 2024 |
Techno Fundamental HEALKamis, 19 Sept 2024 |
Incidental Report PTBAKamis, 19 Sept 2024 |
Techno Fundamental BBNIRabu, 18 Sept 2024 |