Sektor properti dinilai memiliki prospek positif di tengah kebangkitan ekonomi Indonesia setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19. Hal ini didorong oleh tingkat kebutuhan rumah yang sangat besar dan kenaikan daya beli di Indonesia.
Ekonom CORE Indonesia Piter Abdullah mengatakan bahwa pendorong utama industri properti adalah kemampuan daya beli yang didorong kenaikan produk domestik bruto (PDB). Rasio kredit pemilikan rumah (KPR) terhadap PDB di Indonesia masih di level 3%. Rasio ini masih jauh tertinggal dari Singapura (45%, Malaysia (38%), dan Thailand (22). Bahkan, Indonesia pun tertinggal dari Filipina yang memiliki rasio KPR terhadap PDB 4%.
Dari sisi permintaan, data Kementerian PUPR mengungkapkan jumlah backlog kepemilikan rumah di Indonesia mencapai 11,4 juta unit. Dari jumlah tersebut 7,6 juta merupakan angka Backlog keterhunian rumah. Hal ini masih ditambah data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2020 yang menyatakan hanya 59,5% keluarga menghuni rumah yang layak.
Selain itu, permintaan rumah juga didorong oleh motif investasi yang dilakukan oleh pertumbuhan kelas menengah. Pada 2025, diproyeksi terdapat pertambahan 77 juta jiwa kelas menengah di Indonesia. Fokus pemerintah terhadap sektor properti akan memberikan berbagai manfaat, mulai dari menyelesaikan atau mengikis backlog perumahan, meningkatkan industri properti, dan akhirnya akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi atau produk domestik bruto.
Sumber: Investor Daily
|
Tumbuh 19,6%, Lippo Cikarang (LPCK) Raup Pendapatan Rp 691 Miliar di Kuartal II-2024Jumat, 20 Sept 2024 |
|
Dampak Suku Bunga hingga Stok Minyak Mentah Turun, Harga Minyak Dunia Naik Lagi 1,7%Jumat, 20 Sept 2024 |
|
BEI Sebut Euforia Pemangkasan Suku Bunga Dorong Penguatan IHSGJumat, 20 Sept 2024 |
|
Perbesar Bisnis Non-Batu Bara, United Tractors (UNTR) Tertarik Akuisisi Tambang MineralJumat, 20 Sept 2024 |
|
Melesat hingga Cetak Rekor Tertinggi dalam 11 Bulan, Penguatan Saham Bumi Resources (BUMI) bisa Berlanjut?Jumat, 20 Sept 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BTPSJumat, 20 Sept 2024 |
Incidental Report TOWRJumat, 20 Sept 2024 |
Techno Fundamental HEALKamis, 19 Sept 2024 |
Incidental Report PTBAKamis, 19 Sept 2024 |
Techno Fundamental BBNIRabu, 18 Sept 2024 |