PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) berencana menyiapkan sejumlah bisnis baru, seiring tuntutan transisi energi di level global dan domestik.
Chief Financial Officer Adaro Lie Luckman mengatakan, perseroan berencana mengembangkan pembangkit listrik tenaga angin pembangkit listrik tenaga air atau hidro, serta pembangkit listrik berbasis surya. Kemungkinan cadangan batu bara di wilayah konsesi Adaro nantinya berkurang meski cadangan yang ada saat ini masih cukup besar.
Dengan rata-rata produksi batu bara oleh Adaro sekitar 50-60 juta ton per tahun dan bila mendapat perpanjangan konsesi dua kali sepuluh tahun ke depan, cadangan batu bara nantinya diperkirakan mendatar kemudian turun.
Manajemen Adaro berencana membuat suatu transformasi dari bisnis batu bara ke bisnis yang lebih memiliki masa depan, terbagi dalam tiga lini bisnis. Pertama, membuat bisnis dari energi yang dihasilkan batu bara ke energi terbarukan, yakni berupa pembangkit listrik tenaga angin, surya, dan air.
Kedua, Adaro akan bertahap mengarah ke bisnis pertambangan mineral dari sebelumnya lebih banyak mengarah ke pertambangan batu bara. Ketiga adalah lini bisnis di bidang industri baterai, mobil listrik, dan industri lain yang merupakan hilirisasi dari dua lini bisnis sebelumnya yakni energi dan mineral.
Sumber: Investor Daily
|
Tumbuh 19,6%, Lippo Cikarang (LPCK) Raup Pendapatan Rp 691 Miliar di Kuartal II-2024Jumat, 20 Sept 2024 |
|
Dampak Suku Bunga hingga Stok Minyak Mentah Turun, Harga Minyak Dunia Naik Lagi 1,7%Jumat, 20 Sept 2024 |
|
BEI Sebut Euforia Pemangkasan Suku Bunga Dorong Penguatan IHSGJumat, 20 Sept 2024 |
|
Perbesar Bisnis Non-Batu Bara, United Tractors (UNTR) Tertarik Akuisisi Tambang MineralJumat, 20 Sept 2024 |
|
Melesat hingga Cetak Rekor Tertinggi dalam 11 Bulan, Penguatan Saham Bumi Resources (BUMI) bisa Berlanjut?Jumat, 20 Sept 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BTPSJumat, 20 Sept 2024 |
Incidental Report TOWRJumat, 20 Sept 2024 |
Techno Fundamental HEALKamis, 19 Sept 2024 |
Incidental Report PTBAKamis, 19 Sept 2024 |
Techno Fundamental BBNIRabu, 18 Sept 2024 |