News Update >    News >    Temas (TMAS) Raih Pinjaman Rp 300 Miliar untuk Tambah Kapasitas Angkut

Temas (TMAS) Raih Pinjaman Rp 300 Miliar untuk Tambah Kapasitas Angkut

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

JAKARTA, investortrust.id – Emiten penyedia jasa angkutan laut, PT Temas Tbk (TMAS) mendapat kucuran pinjaman dari PT Temas Lestari sebesar Rp 300 miliar. PT Temas Lestari merupakan pemegang saham utama Perseroan dengan porsi kepemilikan sebesar 83,56%.

 

Sekretaris Perusahaan PT Temas Tbk, Marthalia Vigita, mengatakan, penandatanganan fasilitas pinjaman dilakukan kedua pihak pada tanggal 1 Juli 2024.

 

‘’Pinjaman tersebut berjangka waktu hingga 31 Desember 2025,’’ urai Marthalia Vigita dalam laporan keterbukaan informasi yang dilansir, Rabu (3/7/2024).

 


Lebih lanjut kata dia, fasilitas pinjaman maksimal sebesar Rp 300 miliar telah disetujui oleh pemegang saham dalam Rapata Umum Pemegang Saham TMAS pada 27 Maret 2024.

 

Adapun dana tersebut rencananya akan digunakan TMAS untuk membeli barang modal/capex dalam rangka meningkatkan kapasitas usaha Perseroan & entitasnya.

 

‘’Tujuan pinjaman dari pemegang saham utama Perseroan ini adalah untuk mendukung strategic planning Perseroan guna meningkatkan kapasitas usaha, yang mana dana yang diterima Perseroan akan digunakan untuk pembelian capex, dan akan dikembalikan oleh Perseroan secara bertahap atau keseluruhan,’’ pungkasnya.

 

Terkait kinerja, sepanjang tahun 2023, TMAS membukukan penurunan laba tahun berjalan sebanyak 42,37% menjadi Rp 814,76 miliar pada 2023, dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 1,41 triliun. Penurunan tersebut sejalan dengan koreksi pendapatan.

 

Berdasarkan laporan keuangan Perseroan disebutkan, pendapatan turun dari Rp 4,87 triliun menjadi Rp 4,30 triliun di tahun 2023. Meski pendapatan turun, beban jasa perseroan justru naik dari Rp 3,11 triliun menjadi Rp 3,19 triliun. Hal ini memicu laba bruto turun dari Rp 1,76 triliun menjadi Rp 1,11 triliun.

 

Sedangkana beban usaha perseroan mengalami penurunan dari Rp 228,32 miliar menjadi Rp 184,44 miliar. Perseroan juga mencatatkan kenaikan laba dari pelepasan aset tetap, penurunan laba perusahaan ventura, dan peningkatan operasional lainnya. Hal ini membuat laba usaha perseroan turun dari Rp 1,57 triliun menjadi Rp 966,38 miliar. 

 

 Grafik Harga Saham TMAS secara Ytd:

 

  

5 Top News Update

cover berita
Tumbuh 19,6%, Lippo Cikarang (LPCK) Raup Pendapatan Rp 691 Miliar di Kuartal II-2024
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Dampak Suku Bunga hingga Stok Minyak Mentah Turun, Harga Minyak Dunia Naik Lagi 1,7%
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
BEI Sebut Euforia Pemangkasan Suku Bunga Dorong Penguatan IHSG
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Perbesar Bisnis Non-Batu Bara, United Tractors (UNTR) Tertarik Akuisisi Tambang Mineral
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Melesat hingga Cetak Rekor Tertinggi dalam 11 Bulan, Penguatan Saham Bumi Resources (BUMI) bisa Berlanjut?
Jumat, 20 Sept 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental BTPS
Jumat, 20 Sept 2024
Incidental Report TOWR
Jumat, 20 Sept 2024
Techno Fundamental HEAL
Kamis, 19 Sept 2024
Incidental Report PTBA
Kamis, 19 Sept 2024
Techno Fundamental BBNI
Rabu, 18 Sept 2024