News Update >    News >    Laba Produsen Beras Topi Koki (HOKI) Naik jadi 30 Kali Lipat, Kok Bisa?

Laba Produsen Beras Topi Koki (HOKI) Naik jadi 30 Kali Lipat, Kok Bisa?

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

JAKARTA, investortrust.id – Produsen beras merek Topi Koki, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) mencatat kenaikan naik 30 kali lipat pada kuartal I-2024 dibandingkan periode sama tahun lalu.

 

Buyung Poetra mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 15,16 miliar sepanjang Januari-Maret 2024. Jumlah ini terhitung naik 2.963% dibandingkan laba bersih kuartal I-2023 sebesar Rp 479,36 miliar.

 

Peningkatan laba bersih yang signifikan tersebut, didukung penjualan yang mencapai Rp 500,11 miliar atau meningkat 15,6% secara year on year (yoy) dari Rp 432,6 miliar pada periode sebelumnya.

 

“Besar harapan kami, bahwa kinerja kuartal pertama yang sangat baik ini akan menjadi landasan awal dari suatu kinerja kuat yang terus bertumbuh positif secara berkesinambungan,” terang Direktur Buyung Poetra Sembada, Budiman Susilo secara tertulis, Rabu (3/7/2024).

 

Dilihat dari laporan keuangan tidak diaudit (unaudited) periode tersebut, beban pokok penjualan produk-produk HOKI naik 12,25% (yoy) menjadi Rp 458 miliar, tidak sebesar kenaikan penjualan. Sehingga perusahaan mencetak laba kotor Rp 42,09 miliar yang naik 71,2% (yoy).

 

Selanjutnya, total beban penjualan di Buyung Poetra Sembada justru menurun, dari Rp 11,8 miliar pada tiga bulan pertama tahun lalu, menjadi Rp 7,75 miliar dalam kuartal pertama tahun ini.

 

Alhasil, perseroan mencetak laba usaha sebesar Rp 17,4 miliar, membalikkan situasi kuartal pertama tahun lalu yang menderita rugi usaha Rp 1,4 miliar.

 

“Ini merupakan awal yang baik di tahun 2024, jadi kami akan terus bekerja keras dengan penuh kehati-hatian untuk bisa memastikan kinerja yang bertumbuh positif ini akan terus berkesinambungan,” sambung Budiman.

 

Masih dari laporan keuangan yang sama, nilai pembalikan (provisi) atas penyisihan kerugian kredit ekspektasian pada piutang usaha HOKI, berubah positif dari -Rp 375 juta menjadi Rp 2,27 miliar.

 

Perseroan pun memberi penjelasan atas terjadinya penurunan liabilitas sebesar 20% dari posisi akhir tahun lalu. Per 31 Maret 2024, total liabilitas perusahaan turun Rp 77,6 miliar menjadi Rp 307,01 miliar dari Rp 384,61 miliar pada 31 Desember 2023.

 

Pengurangan utang tersebut, antara lain berkat pembayaran pinjaman bank jangka pendek sebesar Rp 31,33 miliar dan pengurangan pinjaman bank jangka panjang sekitar Rp 2,5 miliar. (CR-10)

 

Grafik Harga Saham HOKI secara Ytd:

 

 

 

5 Top News Update

cover berita
Tumbuh 19,6%, Lippo Cikarang (LPCK) Raup Pendapatan Rp 691 Miliar di Kuartal II-2024
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Dampak Suku Bunga hingga Stok Minyak Mentah Turun, Harga Minyak Dunia Naik Lagi 1,7%
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
BEI Sebut Euforia Pemangkasan Suku Bunga Dorong Penguatan IHSG
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Perbesar Bisnis Non-Batu Bara, United Tractors (UNTR) Tertarik Akuisisi Tambang Mineral
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Melesat hingga Cetak Rekor Tertinggi dalam 11 Bulan, Penguatan Saham Bumi Resources (BUMI) bisa Berlanjut?
Jumat, 20 Sept 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental BTPS
Jumat, 20 Sept 2024
Incidental Report TOWR
Jumat, 20 Sept 2024
Techno Fundamental HEAL
Kamis, 19 Sept 2024
Incidental Report PTBA
Kamis, 19 Sept 2024
Techno Fundamental BBNI
Rabu, 18 Sept 2024