PT Vale Indonesia Tbk (INCO) berencana mengandalkan liquefied natural gas (LNG) atau gas alam yang telah dicairkan untuk memenuhi kebutuhan smelter terbarunya kelak di Bahodopi, Sulawesi Tengah.
Direktur Utama Vale Indonesia Febriany Eddy mengatakan, pihaknya sedang dalam proses pembicaraan dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) untuk menjajaki peluang mendapatkan pasokan dari dalam negeri.
Saat ini, INCO telah memulai tahapan pra konstruksi untuk proyek smelter Bahodopi. Target INCO, smelter Bahodopi bakal bisa beroperasi komersial pada tahun 2025 mendatang. Nantinya, smelter Bahodopi direncanakan memiliki kapasitas 73.000 metrik ton nikel per tahun. Total investasinya, yakni investasi pengembangan smelter berikut tambangnya, diproyeksikan di atas US$ 2 miliar.
INCO bakal berkontribusi 51% dalam pembiayaan atau investasi di proyek Bahodopi ini. Sedangkan sisanya sebesar 49%, bakal berasal dari partner.
Sumber: Kontan
|
Terbang 276,52% dalam Enam Hari, Saham Emiten Happy Hapsoro (RATU) Akrhirnya DisuspensiKamis, 16 Jan 2025 |
|
Pengendali Arthakencana kembali Tambah Saham AKR Corporindo (AKRA), Nilainya SeginiKamis, 16 Jan 2025 |
|
Unilever (UNVR) Dapat Restu Lepas Bisnis Es Krim Rp 7 TriliunRabu, 15 Jan 2025 |
|
Dipicu Aksi Ini, Saham Meratus Jasa (KARW) Anjlok Parah hingga SuspensiRabu, 15 Jan 2025 |
|
Dukung IPO Saham MIND ID, BEI dan Kementerian BUMN Agendakan Pertemuan SecepatnyaSelasa, 14 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental AKRARabu, 15 Jan 2025 |
Incidental Report BKSWRabu, 15 Jan 2025 |
Techno Fundamental BBCASelasa, 14 Jan 2025 |
Incidental Report AMMNSelasa, 14 Jan 2025 |
Techno Fundamental MEDCSelasa, 14 Jan 2025 |