News Update >    News >    Astra International (ASII) Bagikan Dividen Interim Rp 3,96 Triliun, Simak Jadwal Berikut

Astra International (ASII) Bagikan Dividen Interim Rp 3,96 Triliun, Simak Jadwal Berikut

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

JAKARTA, investortrust.id –  PT Astra International Tbk (ASII) menetapkan dividen interim tahun buku 2024 senilai Rp 3,96 triliun. Total dividen tersebut merefleksikan Rp 98 per saham.

 

Corsec ASII Gita Tiffany Boer mengatakan, pembagian dividen interim ini sesuai dengan persetujuan dewan komisaris perseroan yang efektif pada 1 Oktober 2024. “Komisaris menyetujui pembagian dividen interim tahun 2024 senilai Rp 3,96 triliun atau setara dengan Rp 98 per saham,” tulisnya dalam penguman resmi di Jakarta, Kamis (3/10/2024).

 

Manajemen perseroan mengungkapkan bahwa cum dividen interim ASII ditetapkan pada 11 Oktober 2024. Sedangkan pelaksanaan pembayaran dividen interim ini akan dilaksanakan pada 31 Oktober 2024.

 

https://res.cloudinary.com/dzvyafhg1/image/upload/v1723104635/investortrust-bucket/images/1723104639021.jpg
Kinerja keuangan PT Astra International Tbk (ASII) semester I-2024. Grafis: Riset Investortrust. ()
Source:

 

Sedangkan Jardine Cycle & Carriage selaku pengendali dengan kepemilikan 20,28 miliar saham ASII akan kebagian dividen mencapai Rp 1,98 triliun. Sebagaimana diketahui Jardine Cycle tercatat sebagai pengendali dengan menggenggam 50,11% saham ASII.

 

Sebelumnya, Astra International (ASII) mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 15,85 triliun pada semester I-2024. Keuntungan tersebut turun dari pencapaian periode sama tahun lalu Rp 17,44 triliun.

 

Manajemen ASII dalam rilis laporan kinerja keuangan menyebutkan, penurunan laba tersebut sejalan dengan pelemahan pendapatan perseroan dari Rp 162,39 triliun menjadi Rp 159,96 triliun. 


Sejalan dengan penurunan pendapatan tersebut, ASII mencatatkan penurunan beban pokok pendapatan dari Rp 125,76 triliun menjadi Rp 124,36 triliun. Laba bruto juga turun dari Rp 36,63 triliun menjadi Rp 35,60 triliun.

  

Sejumlah factor tersebut menjadikan laba periode berjalan perseroan turun dari Rp 23,43 triliun menjadi Rp 20,42 triliun. Sedangkan laba per saham dasar perseroan turun dari Rp 431 menjadi Rp 392 per saham.

 

Grafik Saham ASII

 

5 Top News Update

cover berita
Bertumbuh! Laba Atribusi Harita Nickle (NCKL) Rp 4,83 Triliun hingga Kuartal III
Jumat, 22 Nov 2024
cover berita
Wika Beton (WTON) Lebih Moderat Tetapkan Target Kontrak Baru 2025
Jumat, 22 Nov 2024
cover berita
Triputra Agro (TAPG) Targetkan Netral Karbon Tahun 2036, Begini Strateginya
Kamis, 21 Nov 2024
cover berita
Ajarkan Emiten Cara Hitung Emisi, BEI Akan Luncurkan IDX ESG Disclosure Guidance Pada Kuartal I-2025
Kamis, 21 Nov 2024
cover berita
Target Indika (INDY) Raih 50% Pendapatan Non-Batu Bara Mundur Jadi 2028
Kamis, 21 Nov 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental ARTO
Jumat, 22 Nov 2024
Incidental Report WIFI
Jumat, 22 Nov 2024
Techno Fundamental EMTK
Kamis, 21 Nov 2024
Incidental Report BBTN
Kamis, 21 Nov 2024
Techno Fundamental AMMN
Rabu, 20 Nov 2024