PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) mencetak penjualan bersih pada kuartal I-2022 sebesar 184,7 miliar, naik 22,2% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 151,1 miliar. Alhasil, pertumbuhan penjualan tersebut turut mengatrol kenaikan laba bersih perseroan menjadi Rp 6,1 miliar atau melesat 3538,1% yoy.

Direktur INOV Victor Choi menyampaikan, keberhasilan perseroan mengawali 2022 dengan kinerja positif ini tidak lepas dari banyaknya perusahaan yang membutuhkan bahan baku daur ulang di tengah permintaan terhadap pemenuhan bisnis berkelanjutan yang akhirnya mendorong permintaan produk-produk daur ulang (recycled) INOV.

Daur ulang sampah botol plastik (PET) menjadi recycled polyester staple fiber (RePSF) mencatat, kontribusi Re-PSF pada tiga bulan pertama tahun ini sebesar 73% terhadap total penjualan INOV, atau bertumbuh sebesar 31,1% yoy. Ditopang lagi, dengan kontribusi penjualan produk bukan tenunan (non-woven) sebesar 20% terhadap total penjualan INOV atau bertumbuh sebesar 17,2% secara yoy. 

Menurut Victor, INOV tidak hanya menyediakan bahan baku ramah lingkungan untuk mendukung bisnis berkelanjutan berbagai perusahaan, melainkan juga terus berkomitmen pada bisnis berkelanjutan. Ke depan, Victor optimistis dapat meraih kinerja lebih baik lagi dengan menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 20% dan laba bersih 25% pada 2022.

Sumber: Investor Daily