PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) melihat prospek bisnis Maintenance Repair Operator (MRO) semakin terbuka di tahun ini. Meski begitu, saat ini GMFI mengalami under capacity lantaran permintaan (demand) lebih banyak dari kapasitas yang ada.
VP Corporate Secretary and Legal PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI), Rian Fajar Isnaeni memaparkan bisnis MRO mulai naik sejalan dengan peningkatan jumlah penerbangan. Adapun dengan adanya proses PKPU Garuda Indonesia, pihaknya menilai, akan mendatangkan potensi tambahan bagi GMFI yakni permintaan reaktivasi pesawat Garuda Indonesia dan Citilink.
Namun saat ini GMFI dikatakan mengalami under capacity lantaran permintaan (demand) lebih banyak dari kapasitas yang ada. Rian membenarkan hal tersebut dan menurutnya ini menandakan tren perbaikan positif dari industri aviasi, baik regional maupun dunia. Perbaikan tersebut pun mendorong lahirnya peningkatan permintaan reaktivasi pesawat yang telah lama grounded agar dapat dioperasikan kembali maupun perawatan rutin lainnya.
Sebagai upaya untuk mengatasi under capacity tersebut, GMFI melakukan optimalisasi slot maintenance dan resources semisal manpower, material, tools, dan lainnya. Di tengah peluang tersebut, Rian mengungkapkan masih ada tantangan yang dirasakan oleh GMFI yakni menyiapkan kapasitas hanggar yang mampu mengakomodasi permintaan perawatan dari customer.
Selain itu, menimbang kondisi airlines yang juga tengah melakukan pembenahan finansial sehingga GMFI perlu menyiapkan anggaran maintenance yang memadai agar mampu menyelesaikan permintaan perawatan pesawat dengan kualitas dan turn around time yang terjaga.
Sumber: Kontan
![]() |
Merdeka Battery (MBMA) Teken Perjanjian Definitif Pengembangan Pabrik HPAL, Kapasitasnya SeginiSelasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Investor Asing Mendadak Crossing Saham BUKA dan EMTK Rp 2,81 Triliun, Eddy K Sariatmadja Beraksi!Selasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Astra Otoparts (AUTO) Catat Kenaikan Pendapatan dan Laba di 2024, Berikut PenopangnyaSelasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Lini Imaji (FUTR) Rilis Lompatan Laba 813% Jelang RUPS Hari Ini, Sahamnya bakal Melesat?Jumat, 21 Feb 2025 |
![]() |
Saat Harga Melesat, Dirut Sekaligus Pengendali Ini justru Borong Saham Sarana Mitra (SMIL) dari Pasar, Ada Apa?Jumat, 21 Feb 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BRISKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report BVICKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental CYBRKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report RUNSKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental MNCNKamis, 23 Jan 2025 |