PT Vale Indonesia Tbk (INCO) meyakini kehadiran Proyek Pomalaa di Sulawesi Tenggara dapat mendukung ekosistem kendaraan listrik.
Direktur Utama Vale Indonesia Febriany Eddy mengungkapkan, permintaan untuk nikel memang kian meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Untuk itu, dengan adanya permintaan dan kesempatan ini, pihaknya siap untuk berkomitmen membangun pabrik baru. Proyek Pomalaa nantinya bakal memproduksi sekitar 120 ribu ton nikel dalam Mixed Hydroxide Precipitate (MHP). Febriany mengungkapkan, pembangunan fasilitas pelabuhan sudah dilakukan. Kendati demikian, proses pembangunan pabrik masih terus berlangsung.
Proyek Pomalaa sendiri merupakan satu dari tiga proyek baru milik Vale. Dua proyek lainnya yakni fasilitas pengolahan nikel di Sulawesi Tengah yang akan terdiri dari delapan lini Rotary Kiln-Electric Furnace (RKEF) dengan perkiraan produksi sebesar 73.000 metrik ton nikel per tahun beserta fasilitas pendukungnya. Pembangunan fasilitas Jetty kini tengah dilakukan untuk proyek ini. Kemudian, pabrik baru di Sulsel berkapasitas 60 ribu ton dalam MHP.
Sumber: Kontan
|
Penerbitan Perdana Obligasi Paradise Indonesia (INPP) Oversubscribed Dua Kali LipatJumat, 10 Jan 2025 |
|
Hapus Marketplace Fisik, BEI Tanyakan Soal Dana IPO BUKAJumat, 10 Jan 2025 |
|
Raja Roti Cemerlang Bidik Peningkatan Penjualan Dengan Adanya Program Makan Bergizi GratisJumat, 10 Jan 2025 |
|
Fore Coffee DIkabarkan Proses IPO Saham, Begini Kata Manajemen BEIKamis, 09 Jan 2025 |
|
Bukalapak (BUKA) Tutup Layanan Marketplace, Kas Bersih Tersisa Rp 11,36 TriliunRabu, 08 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental IRRAJumat, 10 Jan 2025 |
Incidental Report GIAAJumat, 10 Jan 2025 |
Techno Fundamental HOKIKamis, 09 Jan 2025 |
Incidental Report PTBAKamis, 09 Jan 2025 |
Techno Fundamental SSIARabu, 08 Jan 2025 |