PT Vale Indonesia Tbk (INCO) meyakini kehadiran Proyek Pomalaa di Sulawesi Tenggara dapat mendukung ekosistem kendaraan listrik.
Direktur Utama Vale Indonesia Febriany Eddy mengungkapkan, permintaan untuk nikel memang kian meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Untuk itu, dengan adanya permintaan dan kesempatan ini, pihaknya siap untuk berkomitmen membangun pabrik baru. Proyek Pomalaa nantinya bakal memproduksi sekitar 120 ribu ton nikel dalam Mixed Hydroxide Precipitate (MHP). Febriany mengungkapkan, pembangunan fasilitas pelabuhan sudah dilakukan. Kendati demikian, proses pembangunan pabrik masih terus berlangsung.
Proyek Pomalaa sendiri merupakan satu dari tiga proyek baru milik Vale. Dua proyek lainnya yakni fasilitas pengolahan nikel di Sulawesi Tengah yang akan terdiri dari delapan lini Rotary Kiln-Electric Furnace (RKEF) dengan perkiraan produksi sebesar 73.000 metrik ton nikel per tahun beserta fasilitas pendukungnya. Pembangunan fasilitas Jetty kini tengah dilakukan untuk proyek ini. Kemudian, pabrik baru di Sulsel berkapasitas 60 ribu ton dalam MHP.
Sumber: Kontan
|
Tumbuh 19,6%, Lippo Cikarang (LPCK) Raup Pendapatan Rp 691 Miliar di Kuartal II-2024Jumat, 20 Sept 2024 |
|
Dampak Suku Bunga hingga Stok Minyak Mentah Turun, Harga Minyak Dunia Naik Lagi 1,7%Jumat, 20 Sept 2024 |
|
BEI Sebut Euforia Pemangkasan Suku Bunga Dorong Penguatan IHSGJumat, 20 Sept 2024 |
|
Perbesar Bisnis Non-Batu Bara, United Tractors (UNTR) Tertarik Akuisisi Tambang MineralJumat, 20 Sept 2024 |
|
Melesat hingga Cetak Rekor Tertinggi dalam 11 Bulan, Penguatan Saham Bumi Resources (BUMI) bisa Berlanjut?Jumat, 20 Sept 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BTPSJumat, 20 Sept 2024 |
Incidental Report TOWRJumat, 20 Sept 2024 |
Techno Fundamental HEALKamis, 19 Sept 2024 |
Incidental Report PTBAKamis, 19 Sept 2024 |
Techno Fundamental BBNIRabu, 18 Sept 2024 |