News Update >    News >    BEI: Penurunan Harga Saham Tak Cerminkan Kinerja Bisnis Emiten

BEI: Penurunan Harga Saham Tak Cerminkan Kinerja Bisnis Emiten

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

JAKARTA, investortrust.id – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berpandangan, penurunan harga saham emiten tidak selalu beriringan dengan penurunan kinerja usaha perseroan. Dengan kata lain, harga saham yang turun, disebut tidak mencerminkan kinerja bisnis emiten tersebut.

 

Hal tersebut diungkap Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna, saat ditanya terkait kinerja harga saham-saham yang baru melantai di bursa.

 

Menurut dia, penurunan harga saham dapat disebabkan oleh beberapa faktor di pasar modal, seperti aspek fundamental dan kelangsungan usaha.

 

Namun demikian, pergerakan harga saham dapat dipengaruhi juga oleh faktor-faktor lain, antara lain kondisi ekonomi nasional dan global, sentimen pasar, serta dinamika permintaan dan penawaran (demand and supply).

 

“Oleh karena hal tersebut, penurunan harga saham tidak serta merta menunjukkan adanya keraguan atas kelangsungan usaha suatu perusahan,” tegas Nyoman melalui pesan singkat, Kamis (4/7/2024).

 

Dia mengatakan, perusahaan yang sahamnya tercatat di bursa telah memenuhi kriteria-kriteria yang diatur dalam peraturan BEI, termasuk kriteria terkait kondisi dan kinerja keuangan.

 

Selain itu, ditambahkan bahwa evaluasi bursa tidak hanya memperhatikan aspek formal, tetapi juga aspek substansi lain, seperti kelangsungan usaha.

 

“Bursa juga senantiasa mendukung transparansi dari perusahaan tercatat, melalui proses monitoring yang dilakukan,” ujar Nyoman.

 

Dalam kesempatan yang sama, dia turut menjawab tentang banyaknya kinerja harga saham baru di BEI, yang ‘loyo’. Pasalnya, sejauh ini pihak bursa sering menyebutkan prestasi mereka melalui jumlah IPO atau saham-saham yang baru melantai tiap tahunnya. Namun tidak dengan kinerja harga saham-saham tersebut setelah IPO.

 

Dia memastikan, sejatinya BEI selalu berkomitmen mendukung pertumbuhan Pasar Modal Indonesia. Sekaligus terus berupaya mendorong lebih banyak perusahaan untuk tercatat di BEI, seiring dengan upaya direksi untuk meningkatkan kualitas perusahaan tercatat.

 

“Kami optimistis bahwa dengan berbagai inisiatif dan dukungan yang kami berikan, kualitas dan kuantitas perusahaan yang melakukan IPO akan terus bertambah setiap tahunnya,” tutur Nyoman. (CR-10)

 

5 Top News Update

cover berita
Tumbuh 19,6%, Lippo Cikarang (LPCK) Raup Pendapatan Rp 691 Miliar di Kuartal II-2024
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Dampak Suku Bunga hingga Stok Minyak Mentah Turun, Harga Minyak Dunia Naik Lagi 1,7%
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
BEI Sebut Euforia Pemangkasan Suku Bunga Dorong Penguatan IHSG
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Perbesar Bisnis Non-Batu Bara, United Tractors (UNTR) Tertarik Akuisisi Tambang Mineral
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Melesat hingga Cetak Rekor Tertinggi dalam 11 Bulan, Penguatan Saham Bumi Resources (BUMI) bisa Berlanjut?
Jumat, 20 Sept 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental BTPS
Jumat, 20 Sept 2024
Incidental Report TOWR
Jumat, 20 Sept 2024
Techno Fundamental HEAL
Kamis, 19 Sept 2024
Incidental Report PTBA
Kamis, 19 Sept 2024
Techno Fundamental BBNI
Rabu, 18 Sept 2024