JAKARTA, investortrust.id – Emiten tambang emas, PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) mengumumkan perkembangan terbaru terkait Ciemas Gold Project.
Direksi PT Wilton Makmur Indonesia Tbk menyampaikan bahwa, saat ini harga dan pasokan sianida telah mulai normal dan dengan mengesampingkan keadaan yang tidak terduga, Perseroan menargetkan akan mencapai kapasitas produksi sebesar 300 ton per hari pada bulan September 2024.
‘’Sementara pada bulan Agustus 2024, Perseroan dan anak usaha telah memproduksi 2.562 gram Emas Dore,’’ urai Direksi PT Wilton Makmur Indonesia Tbk dalam laporan keterbukaan informasi yang dilansir, Rabu (4/9/2024).
Lebih lanjut disampaikan, Perseroan menyampaikan komitmen untuk terus mengidentifikasi dan menangani sirkuit pemrosesannya dalam rangka meningkatkan efisiensi pemrosesan, pemulihan yang efektif, dan waktu aktif yang berkelanjutan untuk mencapai target kapasitas produksinya sebesar 500 ton per hari.
‘’Selain itu, permohonan izin impor sianida oleh Grup telah disetujui oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan saat ini sedang menunggu persetujuan dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia terkait kuota impor sianida,’’ imbuhnya.
Disampaikan, Direksi Perseroan akan terus memantau perkembangan dan memberikan pembaruan (update) sebagaimana mestinya jika ada perkembangan material.
‘’Para pemegang saham Perseroan dan calon investor disarankan untuk berhati-hati dalam bertransaksi efek Perseroan dan disarankan untuk membaca pengumuman ini dan pengumuman lebih lanjut dari Perseroan dengan seksama,’’ urainya.
Lebih lanjut kata Direksi jika ragu, pemegang saham Perusahaan dan calon investor disarankan untuk mendapatkan saran independen dari konsultan profesional mereka sebelum melakukan perdagangan atau membuat keputusan investasi pada efek Perseroan.
Grafik Harga Saham SQMI secara Ytd: