PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) mengumumkan pendapatan sebesar US$ 150,2 juta untuk tahun fiskal berakhir 31 Desember 2021 di tengah harapan akan berakhirnya pandemi Covid-19 dan volatilitas ekonomi global.

Pertumbuhan bisnis Goodyear yang kuat selama 2021 tidak terlepas dari peningkatan penjualan di segmen pengganti domestik dan OEM (original equipment manufacturing), selain pulihnya bisnis ekspor. Perseroan mencatatkan laba sebesar US$ 2,4 juta, dibandingkan kerugian US$ 7,1  juta pada 2020.

Hui Yun, presiden direktur Goodyear mengatakan, bisnis perseroan berhasil berpindah dari mode krisis ke mode pertumbuhan. Pada 2021, perseroan meluncurkan ban baru dengan teknologi canggih dan kinerja yang kompetitif, yaitu Assurance MaxGuard SUV, Light Truck Bias S&G HD dan Light Truck Radial S501. Selain itu, perseroan memperkuat kerja sama dengan pelanggan OEM dengan memenangkan perlengkapan OEM baru. Semua pencapaian ini telah membuka jalan bagi pertumbuhan jangka panjang yang cepat.

Goodyear menekankan fokus pada keberlanjutan. Dengan menyeimbangkan pertimbangan lingkungan, sosial, dan keuangan, perseroan berkomitmen memberikan yang terbaik bagi pemegang saham tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Sumber: Investor Daily