PT PAM Mineral Tbk mengincar kenaikan volume penjualan di tahun 2022. Emiten pertambangan nikel dengan kode saham NICL tersebut menetapkan target penjualan 1,5 juta ton bijih nikel, naik dari target 2021 yang sebesar 1,3 juta ton. Target penjualan 1,5 juta ton ini rencananya akan terdiri atas 900.000 ton bijih nikel kadar tinggi (high grade, kandungan 1,5-1,75% Ni) dan 600.000 ton bijih nikel kadar rendah (low grade, kandungan di bawah 1,5% Ni).
Di saat yang sama, NICL juga telah mengajukan kuota produksi tambahan sebanyak 300.000 ton. NICL merencanakan produksi konsolidasi sebesar 1,77 juta metrik ton. Sebanyak 570.000 ton di antaranya direncanakan untuk diproduksi oleh NICL, sedang 1,2 juta sisanya diproduksi oleh entitas anak usaha, yakni PT Indrabakti Mustika (IBM).
Dengan adanya tambahan kuota produksi sekitar 300.000 metrik ton, maka total kuota produksi NICL menjadi sekitar 2,07 juta ton. NICL optimistis bisa merealisasikan 90% kuota produksi yang telah dikantongi. NICL telah menyiapkan strategi untuk mengejar target kinerja, salah satunya yakni melakukan penurunan level jalan di beberapa STA MHR untuk meminimalisir proses slippery dan menekan losstime.
Sumber: Kontan
|
Penerbitan Perdana Obligasi Paradise Indonesia (INPP) Oversubscribed Dua Kali LipatJumat, 10 Jan 2025 |
|
Hapus Marketplace Fisik, BEI Tanyakan Soal Dana IPO BUKAJumat, 10 Jan 2025 |
|
Raja Roti Cemerlang Bidik Peningkatan Penjualan Dengan Adanya Program Makan Bergizi GratisJumat, 10 Jan 2025 |
|
Fore Coffee DIkabarkan Proses IPO Saham, Begini Kata Manajemen BEIKamis, 09 Jan 2025 |
|
Bukalapak (BUKA) Tutup Layanan Marketplace, Kas Bersih Tersisa Rp 11,36 TriliunRabu, 08 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental IRRAJumat, 10 Jan 2025 |
Incidental Report GIAAJumat, 10 Jan 2025 |
Techno Fundamental HOKIKamis, 09 Jan 2025 |
Incidental Report PTBAKamis, 09 Jan 2025 |
Techno Fundamental SSIARabu, 08 Jan 2025 |