PT Blue Bird Tbk (BIRD) telah melakukan antisipasi atas tren kenaikan harga BBM non subsidi maupun pengetatan konsumsi BBM bersubsidi seperti Pertalite.
Wakil Direktur Utama Blue Bird Andre Djokosoetono mengaku, kenaikan harga BBM pada dasarnya memberikan dampak yang cukup luas, bukan hanya bagi sektor transportasi, melainkan juga beberapa sektor bisnis lainnya. Saat ini, sebagian besar armada taksi Bluebird menggunakan bahan bakar Pertalite untuk operasional sehari-hari.
Tahun ini Blue Bird berencana menambah armada taksi listrik sebanyak 50-75 unit, setelah sebelumnya perusahaan ini sudah memiliki 50 unit taksi listrik per tahun lalu. Jika terealisasi, maka nantinya Blue Bird akan memiliki 100-125 unit taksi listrik. Terkait peluang adanya penyesuaian tarif layanan taksi di tengah tren kenaikan harga bahan bakar, Andre menyebut bahwa hal seperti itu akan lebih dahulu dikaji secara mendalam oleh Blue Bird.
Sumber: Kontan
|
Penerbitan Perdana Obligasi Paradise Indonesia (INPP) Oversubscribed Dua Kali LipatJumat, 10 Jan 2025 |
|
Hapus Marketplace Fisik, BEI Tanyakan Soal Dana IPO BUKAJumat, 10 Jan 2025 |
|
Raja Roti Cemerlang Bidik Peningkatan Penjualan Dengan Adanya Program Makan Bergizi GratisJumat, 10 Jan 2025 |
|
Fore Coffee DIkabarkan Proses IPO Saham, Begini Kata Manajemen BEIKamis, 09 Jan 2025 |
|
Bukalapak (BUKA) Tutup Layanan Marketplace, Kas Bersih Tersisa Rp 11,36 TriliunRabu, 08 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental IRRAJumat, 10 Jan 2025 |
Incidental Report GIAAJumat, 10 Jan 2025 |
Techno Fundamental HOKIKamis, 09 Jan 2025 |
Incidental Report PTBAKamis, 09 Jan 2025 |
Techno Fundamental SSIARabu, 08 Jan 2025 |