JAKARTA, investortrust.id – Emiten pembiayaan, PT Mandala Multifinance Tbk atau Mandala Finance (MFIN) berencana membagikan saham bonus kepada seluruh pemegang saham Perseroan dengan nilai Rp 117,50 miliar.
Sekretaris Perusahaan PT Mandala Multifinance Tbk Mahrus menjelaskan, saham bonus yang dibagikan bersumber dari kapitalisasi saldo laba Perseroan yang tercatat mencapai Rp 3,29 triliun per 31 Desember 2023.
Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham terkait aksi korporasi tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPSLB) yang diagendakan pada tanggal 14 Oktober 2024.
‘’Apabila usulan pembagian Saham Bonus yang berasal dari saldo laba per tanggal 31 Desember 2023 memperoleh persetujuan RUPS LB, maka pada 1 saham Perseroan yang tercatat pada tanggal penentuan Daftar Pemegang Saham yang berhak atas Saham Bonus pada tanggal distribusi Saham Bonus (Recording Date) akan memperoleh 1 Saham Bonus,’’ urai Mahrus dikutip dari laporan keterbukaan yang disampaikan Perseroan melalui laman BEI, Kamis (5/9/2024).
Adapun manfaat pembagian Saham Bonus ini kata Mahrus, akan memperkuat struktur permodalan Perseroan, sekaligus upaya Perseroan untuk melakukan penyesuaian modal disetor sebagaimana disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan.
Berdasarkan Daftar Pemegang Saham perseroan pertanggal 31 Agustus 2024, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan terdiri dari: MUFG Bank, Ltd memegang sebanyak 89,26%, kemudian PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) menguasai 10% dan masyarakat atau publik dengan porsi 0,74%.
MUFG dan ADMF resmi mengakuisisi Mandala Finance pada pertengahan Maret 2024 setelah menyerap saham yang dikeluarkan Mandala Finance.
Terkait kinerja, MFIN tercatat membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp 213,36 miliar per semester I-2024, turun 11,66% secara year on year (yoy) dari Rp 241,54 miliar di periode yang sama tahun 2023.
Meski begitu pendapatan MFIN tercatat naik tipis 3,55% menjadi Rp 1,13 triliun di semester I-2024, pada periode yang sama tahun 2023 pendapatan Perseroan tercatat Rp 1,09 triliun.
Grafik Harga Saham MFIN:
|
Badai AS dan Kekhawatiran Israel-Iran Picu Lonjakan Harga Minyak 4%Jumat, 11 Okt 2024 |
|
Tak Ada Investor Berpartisipasi Tender Wajib Saham Green Power (LABA), Pertanda Apa?Jumat, 11 Okt 2024 |
|
Telkom (TLKM) Masuk Daftar Forbes World’s Best Employers 2024Jumat, 11 Okt 2024 |
|
Harga Minyak Melemah Didorong Konflik Timur Tengah hingga Risiko BadaiKamis, 10 Okt 2024 |
|
Satu Pekan Suspensi, Saham Perdana Karya (PKPK) Diperdagangkan Lagi Hari IniKamis, 10 Okt 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental HEALJumat, 11 Okt 2024 |
Incidental Report AKRAJumat, 11 Okt 2024 |
Techno Fundamental ASRIJumat, 11 Okt 2024 |
Incidental Report VICIJumat, 11 Okt 2024 |
Techno Fundamental LPKRKamis, 10 Okt 2024 |