JAKARTA, investortrust.id - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menyuplai Produk Spun Pile dan PC-U Girder pada Proyek Strategis Nasional (PSN) proyek Patimban Access Toll Road Paket 02 yang dikerjakan oleh kontraktor PT Waskita-Abipraya KSO.
Berdasarkan addendum terbaru, di kuartal-IV 2024, WSBP menyuplai sejumlah 4.360 batang Spun Pile dengan nilai kontrak Rp 43,39 miliar dan 30 batang produk PC-U Girder dengan nilai kontrak Rp 8,42 miliar. Dengan begitu, WSBP meraih Nilai Kontrak Baru (NKB) hingga Rp 51,81 miliar pada tahun 2024 dari proyek ini.
Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto mengatakan, NKB tadi semakin mengukuhkan posisi WSBP sebagai mitra andal dalam proyek-proyek strategis infrastruktur nasional.
“Kami terus berupaya memberikan layanan terbaik melalui produk unggulan kami dan menjaga kepercayaan dari para pemangku kepentingan,” kata Fandy dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/11/2024).
Pengiriman produk WSBP, termasuk Spun Pile dan PC-U Girder, dilakukan dari Precast Plant WSBP Subang, Bojonegara, dan Karawang menggunakan transportasi trailer untuk memastikan ketepatan waktu serta menjaga mutu produk selama pengiriman.
Proyek ini direncanakan selesai pada 31 Januari 2025 dan diharapkan dapat memperluas pangsa pasar di sekitar lokasi proyek, baik untuk pengembangan kawasan industri, perumahan, hingga fasilitas umum.
Dikatakan Fandy dengan berbagai keberhasilan WSBP dalam menyuplai proyek infrastruktur hingga kuartal III tahun 2024 ini, WSBP optimistis dapat meraih berbagai kontrak baru di penghujung tahun 2024.
Sebagai informasi, hingga kuartal III-2024, WSBP berhasil membukukan NKB sebesar Rp 1,73 triliun, telah mencapai 75% dari target tahunan sebesar Rp 2,3 triliun. Capaian ini meningkat signifikan sebesar 50,82% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, di mana NKB tercatat sebesar Rp 1,15 triliun.
‘’Dengan adanya NKB dari proyek Tol Patimban di kuartal IV, WSBP semakin optimistis dapat memenuhi target di penghujung 2024 ini,” pungkasnya.
Grafik Harga Saham WSBP secara Ytd:
|
Bertumbuh! Laba Atribusi Harita Nickle (NCKL) Rp 4,83 Triliun hingga Kuartal IIIJumat, 22 Nov 2024 |
|
Wika Beton (WTON) Lebih Moderat Tetapkan Target Kontrak Baru 2025Jumat, 22 Nov 2024 |
|
Triputra Agro (TAPG) Targetkan Netral Karbon Tahun 2036, Begini StrateginyaKamis, 21 Nov 2024 |
|
Ajarkan Emiten Cara Hitung Emisi, BEI Akan Luncurkan IDX ESG Disclosure Guidance Pada Kuartal I-2025Kamis, 21 Nov 2024 |
|
Target Indika (INDY) Raih 50% Pendapatan Non-Batu Bara Mundur Jadi 2028Kamis, 21 Nov 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental ARTOJumat, 22 Nov 2024 |
Incidental Report WIFIJumat, 22 Nov 2024 |
Techno Fundamental EMTKKamis, 21 Nov 2024 |
Incidental Report BBTNKamis, 21 Nov 2024 |
Techno Fundamental AMMNRabu, 20 Nov 2024 |