JAKARTA, investortrust.id – Perusahaan restoran dan hotel yakni Plataran Indonesia mengungkap rencana untuk melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham. Hal ini disebutkan oleh CEO & Founder Plataran Indonesia Yozua Makes.

Menurut dia, IPO bukan hanya salah satu cara untuk mendapat pendanaan tetapi juga untuk meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).

“Plataran akan menuju ke sana, pada saat yang tepat, pada waktu kami menemukan ada esensi untuk kami go public,” ujar Yozua menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Kamis (6/2/2025).

Selain menyoroti pentingnya GCG, Yozua juga menyuarakan niatnya untuk memberikan opsi kepemilikan saham kepada karyawan dan manajemen perusahaan. Hal ini bisa dilakukan melalui management and employee stock option program (Mesop) bila perseroan telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Jadi bukan hanya asal go public tetapi responsible initial public offering, khususnya juga untuk memberikan kesempatan kepada tim kami di daerah, 90% atau minimum 78% harus penduduk lokal,” tegasnya.

Berdiri pada 2009, perusahaan berbasis keluarga ini awalnya memiliki 25 karyawan, yang sekarang telah bertambah menjadi 2.500 karyawan lebih yang tersebar di sejumlah destinasi wisata Indonesia.

Plataran Indonesia merupakan perusahaan nasional yang bergerak di sektor hospitality, yakni sektor yang memberikan layanan ramah kepada tamu dan pelanggan. Sektor ini melibatkan berbagai bidang, seperti perhotelan, restoran, event, pariwisata, dan transportasi.

Untuk lokasi meetings, incentives, convections, and exhibitions (MICE) serta restoran atau venues & dining, Plataran memiliki dan mengelola Octagon Ocean Club di Taman Nasional Bali Barat, Atlantis on the Rock di Labuan Bajo, Plataran Menteng, Plataran Dharmawangsa, Plataran Canggu, dan Hutan Kota by Plataran di Kawasan GBK.

Perusahaan tersebut juga memiliki hotel dan resor, yakni Plataran Bromo, Plataran Borobudur, Plataran Komodo, Plataran Puncak Resort, hingga Plataran Menjangan Ecolodge.