Bank Tabungan Negara (BTN) akan menggelar penambahan mosal dengan hak efek terlebih dahulu atau rights issue pada semester II 2022.
Wakil Menteri II BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, BTN membutuhkan tambahan permodalan sebesar Rp 2,98 triliun karena rasio permodalan atau capital adequacy ratio (CAR) saat ini paling kecil dari antara bank BUKU IV.
Dengan injeksi modal tersebut, Kementerian BUMN ingin memborong CAR bank milik pemerintah itu mencapai 19%. Adapun CAR BTN di kuartal I-2022 berada di level 18,15%. Mufti AN Anam, Anggota Komisi VI DPR mengatakan hal ini ditujukan agar akses masyarakat terhadap perumahan semakin mudah dan murah sehingga backlog perumahan semakin berkurang.
Sumber: Kontan
|
Bukalapak (BUKA) Tutup Layanan Marketplace, Kas Bersih Tersisa Rp 11,36 TriliunRabu, 08 Jan 2025 |
|
Ekspansi, Produsen Beras Topi Koki (HOKI) Optimistis Omzet 2025 NaikRabu, 08 Jan 2025 |
|
Waskita Beton (WSBP) Tuntaskan Pengiriman Spun Pile Bernilai Rp 97,97 Miliar ke PIK2Rabu, 08 Jan 2025 |
|
Hari Ini Listing, IPO Asuransi Digital Bersama (YOII) Catatkan Oversubscribe 18,35 KaliRabu, 08 Jan 2025 |
|
Usai Umumkan Ekspansi Ini, Saham Tanah Laut (INDX) Langsung Auto Reject Atas (ARA)Rabu, 08 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental SSIARabu, 08 Jan 2025 |
Incidental Report IATARabu, 08 Jan 2025 |
Techno Fundamental ADHISelasa, 07 Jan 2025 |
Incidental Report KDTNSelasa, 07 Jan 2025 |
Techno Fundamental DEWAMinggu, 05 Jan 2025 |