PT Phapros Tbk (PEHA) melakukan pengelolaan rantai pasok dengan menyetok bahan baku lebih banyak menghadapi tekanan nilai tukar rupiah.
Sekretaris Perusahaan Phapros Zahmilia Akbar menjelaskan antisipasi fluktuasi kenaikan suku bunga, dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat termasuk inflasi dengan pengelolaan inventor. Pihaknya melakukan perencanaan dan realisasi pembelian bahan baku khususnya yang masih impor untuk kebutuhan beberapa bulan ke depan, hal ini menjadi fokus dari bagian supply chain kami untuk mencegah dampak berlebihan pada bisnis.
PEHA juga mulai menggunakan mata uang lokal selain dolar AS dalam pembelian bahan yang masih impor agar lebih stabil dalam nilainya. Di sisi lain, PEHA tidak menaikkan harga jual saat ini karena bisnis farmasi memiliki aspek sosial dan ekonomi yang harus dijaga.
Sumber: Bisnis
|
Penerbitan Perdana Obligasi Paradise Indonesia (INPP) Oversubscribed Dua Kali LipatJumat, 10 Jan 2025 |
|
Hapus Marketplace Fisik, BEI Tanyakan Soal Dana IPO BUKAJumat, 10 Jan 2025 |
|
Raja Roti Cemerlang Bidik Peningkatan Penjualan Dengan Adanya Program Makan Bergizi GratisJumat, 10 Jan 2025 |
|
Fore Coffee DIkabarkan Proses IPO Saham, Begini Kata Manajemen BEIKamis, 09 Jan 2025 |
|
Bukalapak (BUKA) Tutup Layanan Marketplace, Kas Bersih Tersisa Rp 11,36 TriliunRabu, 08 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental IRRAJumat, 10 Jan 2025 |
Incidental Report GIAAJumat, 10 Jan 2025 |
Techno Fundamental HOKIKamis, 09 Jan 2025 |
Incidental Report PTBAKamis, 09 Jan 2025 |
Techno Fundamental SSIARabu, 08 Jan 2025 |