News Update >    News >    BUMI Proyeksi Produksi Batu Bara 36 Juta ton di Semester I

BUMI Proyeksi Produksi Batu Bara 36 Juta ton di Semester I

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) memperkirakan produksinya mencapai 35-36 juta ton sepanjang semester I-2022. Produksi batu bara perusahaan sempat terganggu akibat hujan lebat secara berkepanjangan.

Hujan lebat di area penambangan milik BUMI berlangsung sejak akhir tahun lalu, dan masih berlangsung. Direktur dan Sekretaris BUMI Dileep Srivastava mengatakan fenomena La Nina yang menyebabkan hujan lebat menjadi salah satu penyebab berkurangnya produksi batu bara.

Perusahaan memperkirakan produksi batu bara tahun di sekitar 78-83 juta ton, sedikit lebih rendah dibandingkan target sebelumnya 84-89 juta ton. Target ini sama dengan realisasi produksi 2021 sebanyak 78 juta ton. Meski produksi turun, Dileep optimistis kinerja BUMI bisa terus terjaga bahkan lebih baik dari tahun lalu karena ditopang tingginya harga batu bara.


Sumber: CNBC Indonesia

5 Top News Update

cover berita
BEI Unsuspend Saham Raharja Energi (RATU), masih Punya Tenaga ARA?
Jumat, 17 Jan 2025
cover berita
Pecahkan Rekor "All Time High", Bagaimana Proyeksi Harga XRP Selanjutnya?
Jumat, 17 Jan 2025
cover berita
ICP Desember 2024 Turun Jadi US$ 71,61 per Barel, Imbas Perlambatan Ekonomi Global
Jumat, 17 Jan 2025
cover berita
Terbang 276,52% dalam Enam Hari, Saham Emiten Happy Hapsoro (RATU) Akrhirnya Disuspensi
Kamis, 16 Jan 2025
cover berita
Pengendali Arthakencana kembali Tambah Saham AKR Corporindo (AKRA), Nilainya Segini
Kamis, 16 Jan 2025
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental AKRA
Rabu, 15 Jan 2025
Incidental Report BKSW
Rabu, 15 Jan 2025
Techno Fundamental BBCA
Selasa, 14 Jan 2025
Incidental Report AMMN
Selasa, 14 Jan 2025
Techno Fundamental MEDC
Selasa, 14 Jan 2025